Aksi massa dari IPSIM saat demonstrasi terkait infrastruktur jalan Simbuang Mappak dan menagih janji bupati dan wakil bupati di loby kantor Bupati Tana Toraja, Kecamatan Makale, Senin (29/5/2023). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Puluhan pengunjuk rasa tergabung dalam organisasi Masyarakat dan Ikatan Pemuda Simbuang Mappak (IPSIM) memadati loby kantor Bupati Tana Toraja, Kecamatan Makale, Senin (29/5/2023).
Demonstran datang ke kantor Bupati Tana Toraja menggunakan mobil truk dan meminta bertemu dengan Bupati Theofilus Allorerung.
Aksi dilakukan untuk mempertanyakan infrastruktur jalan yang tak kunjung dibangun di wilayah Kecamatan Simbuang dan Mappak.
Saat orasi, massa bakar ban sambil melempari pintu kaca loby kantor Bupati Tana Toraja menggunakan lumpur sebagai aksi protes.
Salah satu demonstran yang juga Kordinator Aksi, Sandi Karese mengatakan jika aksi dilakukan untuk protes jalan rusak berpuluh tahun di kampung halamannya.
“Lumpur kami lempar, dibawah langsung dari daerah kami Simbuang Mappak, saya mau Bupati dan Wakil Bupati merasakan apa yang kami alami,” ucapnya.
Sandi mengungkapkan jika jalan di Simbuang dan Mappak puluhan tahun mengalami kerusakan dan semakin parah.
Namun, Pemkab Tana Toraja tidak berdaya dan tidak pernah melakukan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah terisolir tersebut.
“Bupati hanya fokus di kota saja, tidak pernah melirik keadaan kami di pelosok, puluhan tahun jalan di sana rusak,” ungkap Sandi.
Bahkan, massa menyinggung janji Bupati Theofilus Allorerung dan Wakil Bupati dr. Zadrak Tombeg yang ingin memperbaiki infrastruktur jalan di Mappak dan Simbuang jika terpilih.
“Baik Bupati dan Wakilnya sama-sama pembohong, sudah bertahun mereka menjabat tapi tidak merealisasikan janjinya,” kesal Sandi.
Akibat dari rusaknya infrastruktur jalan bertahun-tahun di Simbuang dan Mappak, sehingga masyarakat sengsara dan mengalami keterbatasan ekonomi dan transportasi.
Adapun tiga poin tuntutan pada aksi demonstrasi IPSIM yakni menuntut janji Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja agar menganggarkan perbaikan jalan di Simbuang Mappak sebesar Rp. 3 Miliar.
Menuntut percepatan pengerjaan jalan kabupaten di Kecamatan Simbuang dan Mappak serta merealisasikan visi misi dan janji politik Bupati dan Wakilnya.
Demonstrasi diwarnai kericuhan dengan aksi dorong antara massa dan Satpol PP serta personel Polres Tana Toraja.
Tak kunjung ditemui orang nomor satu di Tana Toraja, massa mendatangi Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Tana Toraja dan juga tidak membuahkan hasil. (Risna)