MAKASSAR --- Yunius Jhody Pama'tan, SH alias Bung Jhody, salah seorang advokat senior asal Walmas yang selama ini eksis di Makassar silaturahmi dengan Wakajati Sulsel Zet Tadung Allo, SH, MH, Selasa 30 Mei 2023.
Bung Jhody ke kantor Kejati Sulsel sendirian. Ia ke kantor Kejati Sulsel karena memang ingin silaturahmi sekaligus memberi ucapan selamat atas pelantikan sebagai Wakajati Sulsel.
Tiba di kantor Kejati Sulsel, ia langsung bergegas menuju ruang kerja Wakajati Sulsel. "Selamat siang," sapa Bung Jhody.
Kemudian disambut penuh kekeluargaan dan santun oleh Wakajati Sulsel. "Mari-mari," ucap wakajati Sulsel penuh kekeluargaan.
Dalam diskusi kecil-kecilan dengan wakajati Sulsel di ruang kerjanya, Bung Jhody mengaku banyak mendapat wejangan-wejangan sebagai seorang dari bagian aparat penegak hukum
Kata wakajati Sulsel, penegakan hukum yang dilakukan oleh kejaksaan harus bersifat humanis. Namun, tetap tegas dalam penindakan. "Jaksa tidak sekadar menghukum pihak yang bersalah tapi jaksa harus mengedepankan sifat humanis," tandas Wakajati Sulsel, dalam diskusi dan bincang-bincang santai tersebut.
Sifat humanis begini, lanjutnya, yang harus menjadi wadah atau lembaga negara penegak hukum yang tegak lurus menjalankan undang-undang sesuai dengan tupoksinya.
Sebelumnya menempati posisi penting di lingkungan Kejagung, Zet Tadung Allo tercatat pernah sebagai Kajari Luwu. Kemudian naik kelas.
Bung Jhody adalah salah seorang Lawyer pendiri Kantor Hukum Joradi Justice & Partnerst Jhody Pama'tan Putra Asal walmas. Ia juga adalah wakil ketua bidang hukum dan HAM MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulsel.(ary)