Nampak Anggota DPR RI Komisi V Muhammad Fauzi, meninjau langsung penanganan tanggul sungai Baliase yang jebol di Desa Polewali, Baebunta Selatan Luwu Utara. Rabu (31/05/2023). --ist-1
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Anggota DPR RI Komisi V Muhammad Fauzi, meninjau langsung penanganan tanggul sungai Baliase yang jebol di Desa Polewali, Baebunta Selatan Luwu Utara. Rabu (31/05/2023)
Akibat dari jebolnya tanggul Sungai Baliase di Desa Polewali ini, mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Malangke banjir. Sebab jebol tanggul ini membuat air Sungai Baliase masuk ke Sungai Masamba sehingga penambahan debit air Masamba yang bermuara di wilayah Kecamatan Malangke.
Ditambah lagi muara di Malangke juga menjadi pertemuan Sungai Rongkong dan Sungai Masamba. " Yang saat ini dikerjakan oleh pihak balai adalah penanganan sementara, kedepan kita harap ada penanganan permanen " kata Anggota DPR RI Komsi V Muhammad Fauzi, saat meninjau langsung titik jebolnya tanggul Sungai Baliase.
Selain itu, yang harus dipikirkan lanjut pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu adalah bagaimana melindungi lahan pertanian warga yang terus terkikis oleh air.
" Tentu semua maslah yang ada ini akan menjadi bahan saya nantinya saat bertemu dengan Menteri PUPR. Memang upaya upaya penanganan ini butuh proses, mohon doanya ini bisa berjalan dengan lancar," jelas suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani itu.
Untuk memaksimalkan penanganan jebolnya tanggul Sungai Baliase itu, Fauzi juga akan menyurat langsung ke Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk nantinya turun langsung bersama melihat kondisi kekinian penanganan jebolnya tanggul tersebut.
" Insya Allah bulan depan saya akan reses lagi dan saya juga akan menyurat langsung ke Balai untuk nantinya kita sama sama kesini lagi. Melihat kondisi kekinian dan mencarikan solusi terbaiknya. Intinya kita ingin ada penanganan permanen," tutup Fauzi. (*/junaidi rasyid)