* Pemkab Sebaiknya Anggarkan Biaya Pelatihan Kerja K3 kepada Warga Luwu
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUA-- Anggota DPRD Sulsel, Dr H Husmaruddin (HMD) mengadakan reses di Kampung Wisata Nelayan Moderen Desa Padang Kalau, Kec. Bua, Luwu, Ahad, 4 Juni 2023.
Tampak hadir legislator Luwu Fraksi PAN H Lahmuddin, Kades Padang Kalua, mantan TGUPP Sulsel Bustam Titing, dan ratusan warga.
Pada kesempatan itu, HMD menyampaikan bahwa Kec. Bua bisa dijadikan kawasan wisata khusus di Sulsel. Untuk diketahui, ada kawasan wisata utama di Sulsel yakni Toraja dan Bira Kab. Bulukumba.
Karena di Kec. Bua terdapat sejumlah objek wisata. Mulai wisata religi Lapandoso dan Assalangnge. Wisata alam Pakkalolo, wisata bahari Kampung Sampoddo, dan lainnya.
Untuk meningkatkan kawasan wisata Bua, ada jalannya untuk mendapat anggaran dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Karena sudah ada Perda Fasilitasi Percepatan Desa Provinsi Sulsel.
Dimana, kawasan wisata Bua bisa jadi penyangga wisata Toraja. Apalagi, Bua ini berbatasan langsung dengan Kota Palopo.
"Itulah sebabnya sehingga saya dijuluki Anak Desa karena menjadi inisiator sekaligus penggerak Perda Fasilitasi Percepatan Desa," kata HMD.
HMD juga menyampaikan, disamping sebagai kawasan, Kec. Bua merupakan kawasan industri.
Untuk itu, HMD mengharapkan kepada Pemkab Luwu dan Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran pelatihan kompetensi dasar bagi generasi muda Luwu sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
Karena walau sarjana kalau tidak memiliki keterampilan kerja, sulit untuk diterima kerja pada industri. Sebaliknya walau hanya lulusan SMA/SMK, tapi memiliki sertifikat keterampilan kerja, minal K3, yakin diterima kerja di perusahaan industri.
"Biaya pelatihan kerja K3 Rp6 juta untuk satu orang. Kalau pemerintah anggaran untuk dua ribu orang, maka itu sama halnya kita kasi kerja dua ribu warga ta. Insha Allah, kalau saya diberi amanah untuk jadi Bupati, saya akan anggarkan biaya pelatihan dalam APBD," terang HMD Anak Desa. (ikh)
