Jemaah Haji Lansia Asal Grobogan Ngamuk Karena Ingin Tidur Ditemani Suami pada Malam Jumat

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MEKKAH-- Ada-ada saja tingkah para jemaah calon haji Indonesia di Tanah Mekkah. Kali ini, seorang jemaah lansia berinisial AN asal Grobogan, Jawa Tengah mengamuk di kamar pemondokan di Mekkah pada Kamis, 2 Juni 2023 malam. Penyebabnya, dia ingin tidur ditemani sang suami pada malam Jumat.

Hanya saja, keinginan itu tidak bisa direalisasikan karena aturan pemisahan perempuan dan laki-laki, suami tidur di ruang terpisah. Akibatnya AN dievakuasi ke bangsal kejiwaan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.

Hal itu terjadi beberapa jam setelah nenek 67 tahun itu tiba di pemondokan di Mekkah. AN tiba di pemondokan menggunakan bus sholawat bersama rombongan kloternya pada Kamis, 2 Juni 2023 waktu Arab Saudi.

Ketika mau tidur, AN tiba-tiba mengamuk. Dia berteriak-teriak sambil meluapkan emosi. Jemaah yang berada satu kamar langsung melapor ke petugas haji. AN kemudian dibawa ke klinik kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

dr Erih Williasari D, Sp. Kj, Pj ruang rawat inap psikiatri KKHI Mekkah mengatakan, dari observasi diketahui AN mengamuk karena ingin tidur bersama suaminya.

"Pemicunya karena yang bersangkutan tidak nyaman tidak ditunggu suaminya," katanya.

AN termasuk pasien demensia yang tidak tahu saat ini sedang di mana. Menurut dia, jemaah yang seperti itu hendaknya sering diberikan gambaran terus tentang tahapan yang sedang dilakukan.

“Misalnya, ibu sedang di sini, tidurnya sama ini, dan seterusnya,” imbuhnya.

Erih memastikan, tindakan AN tidak sampai membahayakan diri sendiri maupun jemaah lain. Saat ini kondisi AN lebih baik dari sebelumnya.

Dia di ruang rawat inap psikiatri ditemani sang suami. Harapan untuk tidur didampingi suami terkabulkan. Meski mereka tidur di bed yang berbeda. (palopopos/uce)

  • Bagikan