KASI Intel Kejari Palopo, Yanto Musa SH, Kasi Datun Suwarni SH MH, Kabid Bina Marga PUPR Kota Palopo, Yulianus, PPK Kadri dan pengawas kontraktor meninjau proyek paket 2 di Marobo, Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, Senin, 5 Juni 2023.--kahar iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo, Agus Riyanto SH, menurunkan tim untuk melakukan kroscek terhadap pekerjaan proyek paket 2 Marobo di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, Senin, 5 Juni 2023.
Terkait adanya laporan warga, Agus Riyanto, memberikan mandat terhadap dua jaksa senior untuk turun melihat langsung pekerjaan di lokasi proyek.
Adalah Kasi Intel Yanto Musa dan Kasi Datun Suwarni SH MH.
Kroscek yang dilakukan di lokasi, melibatkan Kepala Bina Marga PUPR Kota Palopo, Yulianus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kadri dan Pengawas Proyek.
Setelah melihat lebih dekat pekerjaan pengaspalan, serta talut dan dranase, Yanto Musa, memberikan warnin terhadap kontraktor agar kembali melanjutkan pekerjaan sampai tuntas.
"Iya, kami faham kalau proyek ini masih sementara berlangsung. Tapi sekali lagi, kebutuhan warga juga perlu diperhatikan. Seperti dranase yang dibongkar ini harusnya ada jembatan darurat yang dibikin sebagai akses penghubung ke tambak dan sawah. Jadi sekali lagi, kami minta agar proyek ini kembali dikerjakan sampai tuntas, mengingat masa hari kerja masih ada sekitar 3 bulan lagi yakni sampai September 2023 mendatang," tegas Yanto Musa di lokasi proyek, siang kemarin.
Dihadapan Tim Kejari, Yulianus yang didampingi PPK Kadri menjelaskan, bahwa proyek yang dimaksud memang belum sampai waktunya atau kata lain masih kurang lebih tiga bulan jangka waktu penyelesaian.
Sehingga, adanya laporan warga terkait beberapa item pekerjaan yang belum dikerjakan, seperti sebut Yulianus, beton kiri kanan aspal kemudian dranase, maka dirinya telah memberikan ultimatum terhadap pihak rekanan untuk segera melanjutkan pekerjaan yang dimaksud.
"Besok (Rabu, red) kita pastikan pekerjaan dilanjutkan. Mengapa semua alat ditarik dari Marobo, sebab ada pekerjaan di Kelurahan Sumarambu juga perlu diselesaikan, sehingga peralatan kita bawa semua kesana," terangYulianus.
Mengenai spek pekerjaan yang dilaporkan dikerja asal-asalan seperti, aspal tipis dan talut hampir semua mengalami keretakan, disebut Yanto Musa, sudah diperintahkan kepada kontraktor untuk segera diperbaiki kembali.
"Iya, kita minta agar semua yang dilaporkan warga terkait pekerjaan kita minta menjadi perhatian pihak kontraktor," tegas Yanto Musa.(kahar iting)