Tabung Elpiji 3 Kg Langka, Harga Melonjak, Kadisdag Monitoring Pangkalan

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, SABBAMPARU-- Tabung elpiji 3 Kg di Kota Palopo mengalami kelangkaan. Akibat kelangkaan ini harganya pun melonjak yang biasanya harga Rp22 Ribu naik menjadi Rp28 Ribu hingga Rp30 Ribu.

Kondisi ini membuat masyarakat resah, pasalnya tabung elpiji salah satu kebutuhan pokok di dapur.
Selain Ibu Rumah Tangga (IRT), sejumlah pedagang dan pelaku usaha kecil mengeluh lantaran usaha mereka terganggu akibat kelangkaan tabung elpiji 3 Kg tersebut.

Hasni, salah seorang warga Sabbamparu Kecamatan Wara Utara mengatakan kalau dirinya sejak beberapa hari ini sangat kesulitan mencari tabung elpiji 3 Kg. Karena pangkalan di wilayahnya tak ada lagi menjualnya.

''Saya sampai keliling mencari tabung 3 Kg, itu pun didapat harganya naik,'' ungkapnya kepada Palopo Pos, Selasa 6 Juni 2023.

Ia mengaku usaha warung makanannya terganggu lantaran kelangkaan gas elpiji sudah terjadi selama sepekan terakhir.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor saat dikonfirmasi mengatakan sejak Mei 2023 lalu, pihak Pertamina tidak melakukan pengisian tabung 3 Kg saat tanggal merah.

Hal ini, sebutnya membuat agen elpiji 3 Kg tidak menyalurkan dihari tersebut sehingga terjadi kekosongan stok di sejumlah pangkalan.

''Tapi kami melakukan monitoring tadi, ada beberapa pangkalan yang tetap ready stok tabung 3 Kg-nya. Yakni di Kade Oka Wardana Jl Pajalesang, Eliaser Rendeng di BTN Pepabri Blok B7/11, dan Reza Gas Jl Dr Ratulangi,'' jelas mantan Kadis Perikanan Kota Palopo ini.

Hj Lely menjelaskan juga akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina.
“Kami akan komunikasikan dengan pihak Pertamina terkait hal ini,'' sebutnya.

Saat ditanya soal sanksi jika ada pangkalan yang menaikan harga, Hj Lely menyebutkan, jika pangkalan menaikkan harga, sanksinya dari agen masing-masing, biasanya dikurangi jatah atau malah tidak dapat kuota lagi dari agen masing-masing. (rhm)

  • Bagikan