Kolonel Inf Agussalim SH (kedua dari kiri) bersama istri dan orang anaknya.
--ft: istimewa
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONRANG-- Orang tua Kolonel Inf Agussalim SH yang bernama Drs H Muh Fachruddin merupakan sosok yang dikenal tangguh dan sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Desa Padang Subur Kec. Bupon, sekarang disebut Kelurahan Padang Subur Kecamatan Ponrang Kab. LuwU, tempat kediaman keluarga besarnya sampai sekarang.
Kesehariannya selama menjadi PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Bupon yang sekarang dikenal dengan Kementerian Agama. Setelah pensuin, Fachruddin diangkat menjadi Kepala Desa (Kades) Buntu Batu Kecamatan Bupon periode 1989-1994.
Selama lima tahun menjabat, masyarakat Desa Buntu Batu masih terus memberikan kepercayaan kepada Drs H Muh Fachruddin (Alm) untuk memimpin desa tersebut. Dalam memimpin desa saat itu, ia banyak membawa perubahan menuju arah lebih baik sehingga banyak desa dari berbagai daerah yang melakukan studi banding di Desa Buntu Batu.
Selain mengemban sebagai Kepala Desa, almarhum merupakan salah satu kepala keluarga yang sibuk dalam melaksanakan pekerjaannya. Selepas pagi hari melaksanakan pekerjaan di Kantor Desa, sore harinya harus pergi ke ladang untuk menggarap sawah dan kebun yang dimilikinya.
Tidak hanya itu, di sela-sela kesibukannya sebagai tokoh masyarakat, almarhum juga bertindak sebagai tokoh agama dengan kegiatan rutinitas melaksanakan ceramah agama ataupun khutbah di masjid-masjid wilayah Kec. Bupon. Dengan kepribadiannya yang ramah, suka menolong, rendah hati dan ringan tangan serta dekat dengan warga inilah yang membuat masyarakat di Kec. Bupan sangat menyukainya baik dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia.
Istri dari Drs. H. Muh. Fachruddin (Alm) yang bernama Hj. Napi, dikaruniai tujuh anak. Peran sebagai ibu dari anak-anak sangat menentukan keberhasilan dari keluarga yang mereka miliki. Ia bisa mengatur waktu dengan baik dan tetap melaksanakan kewajibannya di rumah sebagai istri dan ibu untuk anak-anaknya. Pada waktu luang, ia tidak segan untuk menemani suaminya berkebun di ladang.
Sebagai orang tua yang memiliki karakter merakyat dan menjadi panutan dalam keluarga, tentunya memegang tanggung jawab besar untuk keberhasilan anak-anak mereka. Sebagaimana sejak kecil, putra dan putrinya diajarkan pendidikan karakter oleh orang tuanya.
Diantaranya tanggung jawab, kedisiplinan, kemandirian, hormat dan santun serta suka menolong dan bekerja keras. Tidak hanya itu, mantan Pegawai Kantor Agama ini juga menanamkan kepada anak-anak mereka tentang arti penting dari pendidikan dan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dari sekolah.
Selain itu nilai-nilai agama dan moral, terutama nilai kejujuran perlu ditanamkan kepada anaknya sejak dini sebagai bekal dan benteng untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di masa yang akan datang.
Alhasil, putra kedua dari pasangan Drs H Muh Fachruddin (Alm) dan Hj. Napi ini berhasil menjadi seorang prajurit TNI yang sekarang mengemban jabatan sebagai Kababinminvetcaddam XIV/Hasanuddin dengan pangkat Kolonel.
Dia adalah Agussalim SH, memiliki sifat dan karakter yang tidak jauh berbeda dengan orang tuanya, sebagaimana beliau mendidik tiga orang anaknya persis seperti yang diajarkan oleh orang tuanya dulu, penuh kasih sayang, saling membantu, saling menerima, dan berkembang menjadi orang yang mudah bergaul dengan orang lain serta mudah menerima maupun mudah bekerja sama dengan orang lain.
Memiliki karakter jujur, tekun bekerja, dan menghargai perbedaan yang ada, bergaul baik dan mudah menerima perbedaan menjadi sifat karakter Kolonel Inf Agussalim SH yang tidak dimiliki semua orang. Berbekal kepemimpinan, pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya tentunya layak untuk melanjutkan perjuangan orang tuanya dahulu untuk mengabdi kepada masyarakat dalam memimpin Kabupaten Luwu. (ikh)
