MALILI -- Seorang petani di Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Made Sutomo ditemukan tewas tersengat listrik jebakan tikus di sawah miliknya sendiri.
Kepala Desa Lakawali, M Yamin, mengingatkan kepada warganya agar tidak menggunakan sesuatu yang berbahaya dalam membasmi hama tikus dilingkungan pertanian. Pasalnya, dengan menggunakan alat pembasmi tikus yang tidak direkomendasikan oleh aparat pertanian tentu akan berdampak pada diri sendiri maupun orang lain.
"Kami dari pemerintah Desa Lakawali turut berduka cita atas musibah yang menimpa salah satu warga kami, bapak Made Sutomo, semoga kejadian ini menjadi pelajaran buat warga kami khususnya para petani sawah agar tidak menggunakan arus listrik untuk membasmi tikus," kata M. Yamin, Selasa 13 Juni 2023.
Menurut Yamin, penggunaan arus listrik untuk membasmi hama tikus itu sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain yang melintas di sekitar lokasi. Untuk itu Yamin mengharap kepada seluruh warganya agar tidak lagi menggunakan alat setrum untuk mengusir atau membasmi hama tikus diarea pertanian seperti sawah. Apalagi terkait dengan penggunaan alat seperti itu juga telah diimbau oleh Dinas Pertanian agar tidak digunakan.
Sekedar diketahui, kata M. Yamin, bahwa sebenarnya di Desa Lakawali tidak ada lahan sawah. Hanya saja ada beberapa warga di desa ini yang keluar menggarap lahan sawah di desa tetangga, seperti yang dilakukan oleh korban.
“Sekali lagi saya mengingatkan petani disini agar tidak lagi menggunakan alat sterum seperti itu, gunakan alat alternatif lain yang mungkin telah di sediakan oleh Dinas Pertanian Luwu Timur untuk membasmi tikus,” imbau M. Yamin. (akm/rhm)
