Untuk Pemeriksaan Satgas BPN Pasca HUT Bhayangkara
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Sudah jalan bulan ke lima proses penyelidikan kasus Islamic Center (IC) bergulir di Polres Palopo.
Selama berproses, sembilan saksi telah dihadirkan untuk memberikan keterangan.
Lima saksi dari pihak terlapor sudah memberikan keterangan, sedang saksi dari terlapor ada empat orang.
Terlapor pertama dalam hal ini, Pemkot Palopo, yakni oknum yang dianggap bertanggung jawab atas pengusulan penerbitan sertifikat ganda sampai detik ini belum juga dipanggil.
Merasa kasus yang dilaporkan berlarut-larut, pelapor (Yayasan ICDS) pun mendesak pihak Polres Palopo untuk segera memanggil oknum yang dimaksud untuk dimintai keterangan.
"Rencananya kami mau datang ke Polres ketemu langsung dengan Pak Kasat, Iptu Alvin Aji Kurniawan, tapi informasi yang kami terima beliau ada di Makassar mengikuti rangkaian HUT Bhayangkara ke-77 di Polda Sulsel. Kita tunggu sampai beliau datang," kata Sekretaris YICDS Taswin, kepada Palopo Pos, Rabu, 14 Juni 2023.
Selain ke Polres, lanjut Taswin, pihak pelapor juga akan mendatangi Kantor BPN Palopo dan bertemu dengan pejabat baru untuk menanyakan prosedur penerbitan sertifikat.
"Sebenarnya hari ini (kemarin, red) kami mendatangi Polres dan BPN tapi biar kami buat dulu suratnya sambil menunggu Kasat Reskrim, kalau sudah selesai baru kami jadwalkan ulang. Intinya, kami ingin kejelasan dari kasus yang kami laporkan," tegas Taswin.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Palopo, Ipda Suwadi SH, yang dikonfirmasi mengatakan, jika jadwal pemanggilan terhadap Satgas PTSL pada Kantor BPN Palopo, sampai detik ini belum dijadwal.
Itu berhubung adanya rangkaian HUT Bhayangkara yang digenjot Polres Palopo, termasuk kegiatan yang ada di Polda Sulsel.
"Seperti yang disampaikan Pak Kasat, setelah mantan Kepala BPN Palopo Didik Purnomo, selanjutnya satgas PTSL. Tapi undangan klarifikasinya belum kita jadwal, mungkin setelah semua rangkaian HUt Bhayangkara selesai dulu," pungkasnya. (ded/idr)