PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Pernyataan menohok disampaikan musisi terkenal Iwan Fals. Ini putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang berniat maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Iwan Fals, sangat wajar Kaesang ingin terjun ke dunia politik. Sebab, keluarga Jokowi adalah keluarga politik.
"Soal Kaesang yang ingin jadi Depok Pertama, Gibran dan Boby yang jadi Wali Kota, wajar ajalah ya, wong keluarga politik kok," kata Iwan Fals.
Pencipta lagu Bento ini menilai keluarga politik itu seperti keluarga tukang bakso.
Yang mana profesi menjadi tukang bakso itu akan turun kepada anak-anaknya.
"Mirip-mirip keluarga tukang baksolah, turun temurun ya jualan bakso, dll, begitupun dengan Bapak Dalang, biasanya anaknya juga Dalang…gitu kan, apa bukan," tulis Iwan Fals di Twitternya.
Diketahui, Kaesang saat ini telah mengaku akan maju sebagai calon Wali Kota Depok dalam pemilu 2024 mendatang. Partai yang disebut-sebut akan menjadi perahu Kaesang yakni PDIP.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bakal mengonfirmasi langsung ke Kaesang Pangarep agar bergabung ke PDIP sebelum maju di Kota Depok.
Jika maju, Kaesang harus maju lewat PDIP merujuk pada aturan internal partai banteng bahwa satu keluarga tak boleh berbeda partai.
"Nanti saya tanya deh, Mas Kaesang mau enggak masuk PDIP?" kata Puan
Istri Kaesang Erina Gudono Sebut Boneka Politik
Istri Kaesang Pangarep Erina Gudono berseloroh jika suaminya itu hanya jadi boneka politik ketika maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pemilu 2024 nanti.
Ucapan Erina Gudono tersebut dilontarkan saat hadir bersama Kaesang sebagai bintang tamu di acara podcast Kiky Saputra yang dikutip fin melalu chanel YouTube.
Mulainya Kaesang ditanya terkait visi dan misi ketika terpilih menjadi Wali Kota Depok. Namun Kaesang bingung antara pengertian visi misi dan kebijakan.
Putra Presiden Jokowi ini lalu bertanya apa beda visi misi dan kebijakan menjadikan Kota Depok bersih dan bebas sampah.
"Beda sama yang tadi apa," tanya Kaesang dengan wajah agak bingung.
Erina Gudono kemudian menjelaskan bahwa visi misi adalah sebuah rencana yang nantinya akan turun jadi sebuah kebijakan.
"Ngga ngerti dia, visi misi itu yang tujuan utamanya bagaimana, baru nanti diturunkan menjadi sebuah kebijakan," kata Erina Gudono.
Erina Gudono lalu mengatakan bahwa Kaesang tidak mengerti tentang visi-misi. "Dia visi misi ngga tahu, kebijakan juga ngga tahu," kata Erina.
Erina mengatakan, selama ini dia yang mengatur Kaesang, dari tidur hingga bangun.
Begitu pun jika nantinya Kaesang terpilih menjadi Wali Kota Depok, bisa saja Erina yang akan mengaturnya. Erina bahkan menyebut suaminya itu sebagai boneka Politik.
"Dari dia bangun sampai dia tidur, kan aku yang ngatur, kalau jadi Wali Kota bisa-bisa juga sebenarnya aku. Memang ini jadi boneka politik aja," kata Erina disambut tawa Kaesang dan para host. (*/fin/pp/uce)