PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Sekelompok mahasiswa menggelar aksi demo di depan Polres Palopo, Selasa, 20 Juni 2023 kemarin. Mereka mendesak, aktivitas tambang galian C di Kec. Wara Selatan dihentikan karena diduga tidak memiliki izin.
Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Lingkungan. Dipimpin Ardi Bayu sebagai koordinator aksi.
"Kalau toh mau lakukan aktivitas tambang silahkan lengkapi dulu izinnya. Kalau belum lengkap izinnya, ya disetop dulu sampai ada izinnya lengkap. Itu saja kami tegaskan lengkapi izinnya karena banyak warga sekitar yang bisa diberdayakan dengan baik dan benar jika izinnya sudah lengkap. Untuk pihak kepolisian, agar turun lakukan penyelidikan terkait aktivitas oknum itu," kata Ardi Bayu dalam orasinya.
Aksi mahasiswa bersambut. Mereka diterima langsung oleh Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin di ruang lobi Mapolres Palopo.
Aksi mahasiswa yang menyoroti tambang galian C tanpa IUP operasi produksi itu direspon baik oleh Kapolres.
Kepada pendemo, Kapolres menyampaikan telah menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti keluhan warga dan mahasiswa tersebut.
"Kita sudah menutup tambang yang dimaksud itu. Dan selanjutnya akan memanggil oknum yang terlibat. Kita panggil oknum pengelolanya dan juga dinas terkait,'' terang Kapolres.
Mengingat tambang tersebut memberdayakan banyak warga sekitar, dan daripada warga tidak punya pekerjaan, jadi nantinya akan ditegaskan kepada tiap pengelola tambang agar melengkapi IUP operasi produksinya terlebih dahulu sebagaimana ketentuan undang- undang.
''Setelah itu dilengkapi, baru dibolehkan melanjutkan beraktivitas kembali," kata Safi'i di hadapan para pendemo. (ria/ikh)