PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Pada pembukaan Sulaturahmi Nasional (Silatnas) BPP Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) di Gedung SCC, Kota Palopo, Sabtu 1 Juli 2023, Ketua Umum BPP KKLR, H. Arsyad Kasmar memperkenalkan satu per satu Wija To Luwu yang "bertarung" menuju Senayan (caleg DPR RI).
Beberapa di antaranya yang disebutkan juga hadir di acara pembukaan Silatnas I BPP KKLR ini, yakni, maju lewat PDIP ada Dr Abdul Thalib Mustafa, dari Demokrat ada Ir Dewi Sartika Pasande, dari Gerindra ada Hj Aisyah Tiar Kasmar, dari PKB ada Ir Irwan Hamid, dari Gerindra ada Ir Andi Muzakkar (mantan Bupati Luwu 2 periode), serta tak lupa juga ada Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 1 Hj Aliyah Mustika Ilham yang merupakan asli Wija To Luwu.
Tak hanya itu, H. Arsyad Kasmar juga memperkenalkan dua figur calon senator asal Tana Luwu, yakni, YM Datu Luwu Andi Maradang dan Andi Hatta Marakarma.
Pada kesempatan itu, Ketum BPP KKLR mengungkapkan kalau KKLR bukan organisasi politik, tetapi tidak anti terhadap politik. Bahkan mendorong kader KKLR untuk masuk ke dalam politik, agar semakin banyak Wija To Luwu yang berkontribusi untuk kemajuan Tana Luwu. Baik di kabupaten/kota seluruh Indonesia, tingkat provinsi, dan pusat (Senayan).
"Kita harapkan setiap daerah ada wija To Luwu duduk di DPRD, sehingga jejaring KKLR ini terbangun di seluruh Nusnatara," kata H. Arsyad Kasmar dengan nada berapi-api di atas podium saat memberikan sambutan pembukaan Silatnas I BPP KKLR.
Untuk itu, Ketum H. Arsyad Kasmar mengajak segenap Wija To Luwu dimanapun berada untuk memilih figur calon dewan yang berasal dari Tana Luwu. Begitu juga dengan calon gubernur Sulsel nantinya, pilihlah yang berimplikasi langsung dengan Tana Luwu. Dengan demikian Tana Luwu akan besar di Nusantara.
Turut hadir di acara pembukaan Silatnas I BPP KKLR, tokoh politik Sulsel Ilham Arief Sirajuddin, dan Mantan Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI (purn) Muhammad Bau Sawa, segenap anggota DPRD Sulsel, Ir Fadriaty AS, Esra Lamban, Wahyuddin M Nur, Rakhmat Kasjim, Irwan Hamid, dan Husmaruddin. Serta sejumlah Ketua BPW KKLR di Indonesia, seperti BPW KKLR Papua, Papua Barat, Kaltim, Sultra, Sulsel, Kaltara, dan DKI Jakarta.(idr)