Nyindir Dewi Perssik, Ceramah UAS Dijadikan Senjata Warganet, Komentarnya Pedas Banget

  • Bagikan
Warganet sindir Dewi Perssik dengan potongan video ceramah Ustaz Abdul Somad.--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Polemik Dewi Perssik dengan Ketua RT 04 RW 4 Lebak Bulus, Malkan menjadi bahan rujakan warganet.

Terbaru viral di media sosial ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) perihal jemaah yang memintanya menyindir orang kaya yang menyumbang uang Rp 300 juta tapi uangnya diambil lagi.

Sampaikan hadis orang yang nyumbang diambil lagi nanti dilaknat Allah SWT.

“Oke kata saya,” ujar UAS dikutip dari akun tiktok Aya Liany berjudul cocok ni buat mbak DP ceramah UAS

“Lalu saya katakan orang yang orang yang nyumbang ngambil lagi sedekahnya seperti anjing yang menjilat muntahnya. Selesai acara mohon maaf pak ustaz yang disindir ndak datang,” ujarnya.

“Trauma saya, tidak bisa lagi saya menyindir orang kalau ceramah,” selorohnya

Ceramah ini dihubung-hubungkan warganet dengan polemik Dewi Perssik dan Ketua RT Malkan.

Tayangan video menampilkan narasi bertuliskan “cocok kata-katanya buat emba DP nih sepertinya”

“moga ajah dewi perssik gak tersinggung ya,”
''cocok nie,” miminya suci
''bener pa ustaz ni orangnya,” SERBOS
“diakan artis pinter akting, itu nangisnya akting supaya dapat simpati masyarakat,” Bambang Kongsi
“Nyerocos tapi nangis parah,” Nindi Yusuf
“Semoga secepat Allah tunjukkan kekuasaannya kepada orang sombong,” tulis Lilis Aktika

Sementara itu Nikita Mirzani panen pujian. Dia mengaku Setiap tahun selalu berkurban sapi, tak pernah ribut. Postingan Nikita ini mengomentari polemik yang terjadi antara Dewi Perssik dan Ketua RT 04 RW 4 Lebak Bulus, Malkan.

Niki menyebut sapi kurbannya disebar ke mana-mana, Sukabumi, Cianjur, Pagalarang dan tempat lain yang membutuhkan sapi.

Semua biaya dia Niki yang tanggung. Pengiriman, penjagalan, truk dan lainnya ditanggung sendiri.

“Boleh ditanya ke orang-rang yang dapat sapi dari gue. Kalau saya endak pernah di ekpose gitu,” ujarnya dikutip dari akun tiktok Winda 313 dan Arum TV.

“Hanya sapi, tukang jagal, kota, gue dan Allah yang tahu. Kalau saya kirim mereka ndak bayar lagi pengiriman mobil atau apa ndak bayar ndak ada keributan,” sambungnya.

Vodeo ini mendapat dukungan warganet. Merekapun menghubungkan hal ini dengan penyanyi dangdut Dewi Perssik yang membuat heboh karena ribut dengan Ketua RT 04 RW 4 Lebak Bulus, Malkan gegara sapi kurban.

Niki disebut lebih mulia. Ramai-ramai warganet menyanjung Nikita Mirzani

“Betul naro dimana aja, jangan abis naro diambil lagi. Nitip jangan merong-merong ma pak RT,” tulis akun kisah cat/mama rozak

‘Betul mbak Niki GK perlu di koar koar kan kayak itu tuuj,” tulis kadhita
“Dewi kena mental tu,” tulias Raja Goda 940
“Mending si ini daripada si ono mah…,” Komar Abraham
“Semangat Nikita..ini baru bener,”Titin Sutinah560
“Salut buat nikita mirzani memang betyul kalau ikhas berkurban pasti barokah…,” Yenny Bedjos

“i Dp kurban satu sj ribut sejagad…hrs diam klw ada yg gak berkenan cukup kekeluargaan,”imas

“Mending Nikita orngnya ngk pamer,” Dwi Wahyuni

“Jauh lebih mulia nikita dalam berkurban…ketimbang si depe,” tulis suanank
“mba Niki emang keras..sifatnya tapi kerasnya dia benar ga asal ngamuk ngamuk ga jelas mba niki emang isdebes bgt,” tulis anak rantau 534

Ketua RT 04 RW 4 Lebak Bulus, Malkan menyebut Idul Adha tahun ini merupakan hari yang paling sakral buatnya.

Dia mengaku tak mau memiliki sifat kebinatangan dalam diri. Karenanya Allah memerintahkan menyembelih hewan kurban.

Ya itu untuk menyembelih sifat kebinatangan.

"Dengan disembelihnya hewan ini, merupakan cerminan bahwa kita ini masih memiliki sifat-sifat kebinatangan, yang harus dimusnahkan dari diri kita. Jadi saya ini nggak mau jadi manusia yang masih memiliki sifat kebinatangan," ujar Malkan.

Pernyataan ini dikaitkan warganet dengan perseteruan Pak RT dengan Dewi Perssik yang juga terkait hewan kurban.

Video yang beredar di snack video, Ketua RT 04 RW 4 Lebak Bulus, Malkan berkomentar terkait makna Idul Adha 1444 H ini. Menurutnya, Idul Adha tahun ini merupakan hari yang paling sakral buatnya.

Pernyataan Ketua RT pun mendapat beragam komentar dari warganet. "Nh lho siapa mnusia yang mempunyai sifat kebinatangan,,lembut tapi telak banget kata2ny…hidup Pak RT????????," tulis akun snack video @Acil Galuh

"bahasa bapak kena banget buat si pedangdut tersebut," tulis yo2 21.
"Hidup Pak RT…uang bukan segalanya Pak RT…..harkat dan martabat harus dijaga," tulis Wawan Kurniawan.

Sebelumnya, petugas penerima sapi Masjid Babul Khoirot bilang nggak benar disebut tak menerima sapi Dewi Perssik.

Sapi itu sudah diterima dengan baik, sudah dikasih makan. Kalau nggak diterima dengan baik ngapain sapi dikasih makan
Awalnya sapi datang, sudah diterima dengan baik, sudah ijab qobul.
Pihak sana (Dewi Perssik) sudah bilang terimakasih sapinya sudah diterima dengan baik.
Sudahnya langsung pergi kan, truk pergi.

Eh tak lama kemudian sekitar 15 menit truk datang lagi.

“Mau ambil sapi, kan pak RT bingung kok mau diambil. Ya sudah kalo mau diambil, ambil aja kan begitu. Kalo mau diambil ambil saja sendiri. Pak RT ngomongnya begitu,” ujarnya

Resiko anak buahnya kalau ada apa-apa kan. Maksudnya ya untuk naikkin sapi ke truknya.

“Jadi kalo ditolak enggak diterima di sini tu salah, nggak benar,” ujarnya.

Sementara Pak RT Malkan sangat kecewa dengan framing media bahwa dia minta uang Rp100 juta.

Padahal kalimatnya, “dibayar Rp100 juta pun dia tak akan mau pindahkan sapi Dewi Perssik itu”.

Netizen pun sependapat, karena memang bukan tugas Pak RT.

Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu kembali menegaskan dirinya tak pernah meminta uang Rp100 juta untuk menaikkan sapi untuk dipindahkan.

Mediasi berlangsung di Masjid Babul Khoirot pun gagal total pihak Pak RT dan Dewi Perssik tak ada titik temu. Saling memaafkan pun tidak.

Mediasi berlangsung dengan nada tinggi dari kedua pihak. Sempat mereda kemudian emosi memuncak lagi.

Bahkan warga yang menyaksikan di masjid sempat bersalawat menenangkan situasi tapi gagal juga.

Uniknya, dalam mediasi itu, artis Dewi Perssik ada membawa 2 orang saksi.

Dan ternyata 2 saksi itu saat ditanya Malkan tak mendengar, dan satu saksi lagi mengaku samar-samar karena berada dikejauhan.

“Jadi jelas ini fitnah,” tegas Malkan.

“Saya tanya lagi sampai tiga kali sama saksi yang samar-samar itu, akhirnya disimpulkan memang tidak ada saya minta uang Rp100 juta,” tegasnya.

Yang miris lagi, lanjut Malkan, permintaan uang yang tidak benar itu malah diframing oleh media, yang membuat dirinya secara pribadi sangat dirugikan.

Seperti diberitakan, artis Dangdut Dewi Persik, kembali menuai sorotan publik usai dirinya dikabarkan berseteru dengan salah seorang ketua RT tempat tinggalnya.

Dari berbagai informasi, Jumat 30 Juni 2023 perseteruan itu disinyalir lantaran artis yang kerap disapa Depe ini mengatakan sapi kurbannya telah ditolak oleh ketua RT setempat bernama Malkan.

Dewi Persik pada perayaan Idul Adha tahun ini, turut menyumbangkan satu ekor sapi kurban kepada panitia kurban di Cilandak RT 06 tempat kediamannya.

Akhirnya, perseteruan tersebut berujung mediasi antara kedua belah pihak di Masjid Babul Khoirot yang turut disaksikan oleh aparat keamanan serta warga masyarakat sekitar.

Pada saat mediasi, sempat terjadi argumentasi baik dari Dewi Perssik sendiri, serta dari pihak RT yang bermula dari kesalahpahaman saja.

Namun tidak dengan pihak Dewi Persik, yang mengatakan bahwa dalam mediasi dirinya merasa dibentak-bentak oleh pihak RT karena terjadi kesalahpahaman itu.

"Saya marah, karena saat itu saya dibentak-bentak oleh pak RT, padahal mediasi untuk mencari solusi yang terbaik, padahal niat saya hanya untuk ibadah," kata Dewi Perssik seperti dikutip dari laman Viva news.com.

Mediasi pun berjalan alot, meski akhirnya dikabarkan mengambil jalan damai antara kedua belah pihak.

Saat Dewi Perssik bersama timnya keluar dari tempat berlangsungnya mediasi, Dewi Persik sembari sedikit menangis dan langsung disorot beberapa awak media.

Beredar unggahan video akun Tiktok @ASENK EBELL, menggunakan busana putih motif bunga Dewi Persik sesekali menyeka air mata mendapat sorakan layaknya ejekan terhadap Dewi Perssik dari warga sekitar.

Warga sekitar yang turut merekam kisruh yang terjadi ini pun turut memberikan sorakan, namun sorakan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pak Malkan.

"Pak RT, Pak RT, Pak RT," kata warga menyemangati pak RT yang sedang berpolemik dengan Dewi Persik.

Dalam unggahan video rekaman warga tersebut, juga dituliskan Thumbnail layaknya mengolok-olok Dewi Persik.

"Akhirnya ngaku kalah, nangis-nangis Bombay," tulis thumbnail akun tiktok @ASENK EBELL.

Tidak hanya mendapat cibiran dari warga, dalam unggulan video Dewi Perssik pun mendapat berbagai komentar bernada hujatan dari warganet.

Warganet nampaknya sudah tidak kaget lagi dengan ulah dari pedangdut Dewi Perssik yang sering membuat heboh dan menjadi sorotan publik.

Seperti yang dikomentari oleh akun @pock* "Bukan mbak DP klau ngak buat heboh sejagat raya .. akibat emosional … yg amat tinggi".

Tidak hanya itu saja, berbagai komentar menohok buat Dewi Perssik hingga mendukung Pak RT Malkan pun tidak dapat dielakkan lagi.

Meskipun ada juga warganet berharap semoga kisruh yang terjadi, Dewi Perssik dapat mengambil hikmahnya bahwa dalam berkurban tidak seharusnya terjadi selisih paham, jika niatnya mau beribadah.

Kocak tanggapan pemuda masjid ini soal artis Dewi Perssik nitip sapi di masjid.

“Bahasanya pasti kurban bukan untuk sahabat peterpan,” ujar pemuda di konten video Tiktok @bedssss (KON!! tenrandom).

Pemuda masjid ini heran kok bahasanya nitip sapi ala artis Dewi Perssik yang menurutnya janggal. Kenapa nggak ditaruh di rumah sendiri?

“Nggak ada bahasa nitip di masjid, kalau lu naruh sapi, nitip sapi bahasa masjid itu pasti lu mau nyumbang sapi di sini buat dibagiin ke masyarakat,” cetus pemuda masjid Uswatun Hasanah ini.

Jadi saat kurban ke masjid itu ada tata caranya. Yaitu melalui DKM (dewan kemakmuran masjid).

“Jadi nggak ada itu nitip sementara dong sapi,” selorohnya.

“Kalau lu mau nyumbang ke sahabat “peterpan” itu maka lu suruh tu jagaan sapi, kasih makan sapinya sendiri,” celetuknya.

Sebab, kurban itu ada prosesnya, butuh tukang jagal harus bayar.

“Kalo gitu mah lu tiba-tiba mau nitip doang dari dulu bahasanya. Mau nitip sapi. Di rumah lu aja deh besok-besok motong sapinya,” sarannya.

“Nih (dagingnya) dari sahabat “peterpan” pak, nih (dagingnya) dari sahabat “peterpan” pak!? Kayak gitu”, ujarnya menirukan saat bagi-bagi daging kurban sama warga.

Tidak hanya itu saja, berbagai komentar menohok buat Dewi Perssik hingga mendukung Pak RT Malkan pun tidak dapat dielakkan lagi.

Meskipun ada juga warganet berharap semoga kisruh yang terjadi, Dewi Perssik dapat mengambil hikmahnya bahwa dalam berkurban tidak seharusnya terjadi selisih paham, jika niatnya mau beribadah. (*/sumeks/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version