PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Terkadang jika kehausan menyerang, Anda tentu ingin minum segelas air dingin yang menyegarkan.
Terkadang, baik disadari ataupun sudah menjadi kebiasaan, banyak orang suka minum sambil berdiri. Itu dilakukan karena merupakan hal yang mudah dilakukan daripada duduk.
Namun, tahukah Anda minum sambil berdiri ternyata berbahaya dan tidak baik untuk kesehatan?
Menurut dr. Prabhat Ranjan Sinha yang merupakan Konsultan di Penyakit Dalam, dia mendukung pernyataan bahwa minum dan makan dalam posisi berdiri buruk untuk kesehatan.
Kita tahu bahwa kita harus minum 8-10 gelas air setiap hari, tetapi kebanyakan dari kita tidak menyadari pentingnya postur saat minum.
Sesuai Ayurveda, metode pengobatan paling tua di dunia, minum dalam posisi berdiri membuat air mengalir dengan tekanan.
Ini tidak memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi apa pun dan sebagai gantinya dapat mempengaruhi kesehatan perut dalam jangka panjang.
Ini menghambat pencernaan di mana kamu rentan terhadap berbagai penyakit perut seperti gangguan pencernaan, sembelit, diare, dll.
Minum sambil berdiri diketahui bisa membuat beberapa penyakit ini menyerang Anda. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
- Gagal Ginjal
Ketika minum sambil berdiri, air tidak disaring dengan benar oleh ginjal. Produk limbah kemudian masuk ke kandung kemih dan bercampur dengan darah, yang menyebabkan kerusakan ginjal. Namun, jika sistem ini berlanjut akhirnya bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal hingga kematian.
- Radang Sendi
Salah satu kerusakan yang paling terkenal yang disebabkan oleh minum air di posisi yang salah adalah radang sendi.
Ketika minum air sambil berdiri, umumnya cenderung mengganggu keseimbangan cairan lain dalam tubuh, menyebabkan kekurangan cairan yang dibutuhkan dalam sendi. Ini menyebabkan terlalu banyak akumulasi cairan di sendi, memicu arthritis.
- Saraf Tidak Tenang
Saat duduk dan minum air, sistem parasimpatis bekerja yang pada dasarnya memungkinkan indera untuk menjadi tenang dan sistem pencernaan mengalir dengan mudah, dibandingkan dengan posisi berdiri, yang menempatkan tubuh dalam mode bertarung atau lari dan menyebabkan ketegangan saraf di tubuh.
- Tingkat Asam Tinggi
Air tidak bersifat asam atau alkalin. Namun, itu membantu dalam menipiskan tingkat asam dalam tubuh. Asupan air disarankan untuk berada di tegakan kecil sambil duduk.
Postur ini membantu dalam menipiskan tingkat asam tubuh, karena tingkat asam dikombinasikan dengan jumlah air yang benar. Jadi, minum air sambil berdiri bisa lebih berbahaya daripada yang bisa dibayangkan.
Minum Sambil Duduk
Ahli kesehatan percaya bahwa postur memainkan peran penting ketika minum air.
Prabhat Ranjan Sinha mengatakan bahwa seseorang harus minum air dalam posisi duduk dan dengan kecepatan normal.
Karena air membantu dalam memurnikan tubuh, maka perlu meminumnya dengan cara yang benar agar tidak mempengaruhi proses dan kesehatan internal.
Ketika seseorang minum air dengan cepat dan itu juga sambil berdiri, itu mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh yang meningkatkan racun dalam tubuh serta masalah perut lainnya.
Ini memicu akumulasi cairan pada sendi yang dapat menyebabkan gejala Artritis dalam jangka panjang.
Demikian pula, lebih baik untuk tidak minum air sambil makan. (genpi/GR/jpnn/pp)