Judas “Tantang” Kepemilikan Lahan Masjid Terapung

  • Bagikan
Wali Kota Palopo HM Judas Amir

Buktikan Lewat Pengadilan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Palopo melakukan pertemuan di ruang lobi Polres Palopo, Rabu, 5 Juli 2023, kemarin.

Hadir dalam pertemuan tersebut mualai, Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin , Wali Kota Palopo HM Judas Amir, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Afriadi Nidjo, Kapolsek Wara Utara Ipda Achmad Majid, Kasat Reskrim Iptu Alvin Aji Kurniawan dan Kasat Intel Iptu Idhul.

Pada pertama itu, membahas soal sengketa lahan di jalan lingkar yang sedang sengketa oleh dua orang warga. Lahan tersebut rencananya akan dibangun masjid terapung menggunakan dana hibah dari pemerintah provinsi akan tetapi lantaran salah oleh oknum warga A (inisial) yang mengklaim tanah tersebut sebagai miliknya berdasarkan akta jual beli (AJB) yang dimilikinya.

Sehingga dalam kesempatan pertemuan Forkopimda di lobi Polres Palopo yang dimulai sekira pukul 10:30 wita dan berakhir sekira pukul 14:00 wita, dibahas soal siapa pemilik lahan tersebut?
Wali Kota Judas yang hadir bersama anggotanya pada kesempatan itu mengaku, belum melihat alas hak (sertifikat tanah) jalan lingkar yang diklaim oleh A (inisial) dan S (inisial).

Bahkan dia juga "menantang" jika ada yang mengklaim lahan jalan lingkar (Jaling) itu, dipersilakan untuk buktikan lewat pengadilan termaksud oknum warga yang telah menghibahkan lahan tersebut ke pemprov untuk pembangunan masjid terapung.

"Saya tidak membela A atau siapa. Saya juga belum melihat bukti kepemilikan lahan di jalan lingkar itu. Kalau ada yang mengklaim lahan itu miliknya, silahkan tunjukan buktinya atau di pengadilankan," kata Judas Amir sembari menghadap ke salah seorang panitia pembangunan masjid terapung.

Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 4 jam itu, dua oknum warga yang mengklaim lahan kurang lebih 8 hektare itu, terpantau tidak ikut hadir. Judas Amir pun juga menyebutkan bahwa dirinya tidak ingin terlibat soal tanah tersebut, apalagi jika sudah bersinggungan dengan hukum.

"Saya ini tinggal tiga bulan menjabat. Siapa yang mau ditangkap kalau mau ikut campur soal tanah itu," lanjutnya kemudian tertawa.

Gubernur Peletakkan Batu Pertama
Sebelumnya diberitakan pada 10 Mei 2023, lalu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terjun langsung ke lokasi rencana pembangunan Masjid Terapung yang diberi nama Uwais Al Qarni di kawasan Jalan Lingkar Timur, Kota Palopo yang disaksikan dan turut langsung juga meletakkan batu pembangunan masjid ikon baru Palopo ini ada Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo, dan mewakili Pemkot Palopo, Wakil Wali Kota Palopo Dr Rahmat M Bandaso.

Bahkan, Wali Kota Palopo HM Judas Amir juga menyempatkan bertemu Gubernur Sulsel di salah satu rumah warga di Jalan Masuk TPI di saat jam makan siang. Bahkan bersama-sama menyantap makan siang di rumah tokoh masyarakat kawasan TPI itu.

Usai peletakkan batu pertama, orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan ini, mengungkapkan pembangunan Masjid Terapung di Kota Palopo ini kami hadirkan tentunya pertama atas permintaan warga yang juga nantinya menjadi salah satu ikon Kota Palopo. Dimana tanah seluas 8 Ha milik H. Samang diwakafkan untuk pembangunan masjid ini, dan telah diserahkan ke panitia pembangunan sebagai tanah peruntukan masjid.

Dengan adanya ikon baru ini nantinya, kata Gubernur yang akrab disapa Gubernur Andalan Sulsel ini, semakin menjadikan Kota Palopo sebagai episentrum tujuan destinasi.

Sekadar diketahui nantinya pembangunan Masjid Terapung Uwais Al Qarni Kota Palopo akan dikelola melalui DKM Masjid yang bantuan hibahnya dari kami (Pemprov Sulsel) sebesar Rp13 miliar, agar harapannya bantuan tersebut dikelola secara tanggung jawab.

Untuk itu harapan Gubernur Andi Sudirman, mohon doanya kepada segenap masyarakat Kota Palopo, Wali Kota Palopo, Wakil Wali Kota, Kapolres, dan Dandim 1403 Palopo agar ini bisa berjalan sukses, menjadi sebagai salah satu ikon Kota Palopo. (ria/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version