PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- saat ini, sudah ratusan jemaah haji telah kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan ibadah Haji. Mereka akan menjalani pemantauan kesehatan selama 14 hari ke depan.
Setelah tiba di Embarkasi Jakarta-Bekasi, jemaah haji akan diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehata jemaah haji (K3JH).
Kartu ini akan digunakan sebagai identifikasi ketika jemaah haji mengalami sakit setelah kembali ke Indonesia.
Kabid Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi, Resi Arisandi, mengatakan pemantauan akan dilakukan selama 14 hari setelah kepulangan dari Arab Saudi.
“Jika seorang jemaah haji mengalami sakit, mereka dapat menggunakan kartu ini untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat,” kata dia.
“Jemaah haji yang dalam kondisi sehat akan mengembalikan kartu ke Puskesmas, karena PPIH daerah telah bekerja sama dengan lembaga tersebut,” sambung dia.
Resi Arisandi menambahkan bahwa selama periode pemantauan jemaah haji tidak mengalami masalah kesehatan, kartu tersebut dapat dikembalikan ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dapat digunakan dengan efisien.
Dengan adanya pemantauan kesehatan selama 14 hari ini, diharapkan jemaah haji dapat memperoleh perawatan yang tepat jika diperlukan dan memastikan kesehatan mereka setelah menjalani ibadah Haji. (pj/pp)