Proyek ‘Menara Payung’Diperpanjangan 50 Hari

  • Bagikan
Ilustrasi. Gambar desain awal dan realita 'menara payung'. --ft: netizen--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BATUPASI-- Proyek pembangunan pusat menara kuliner atau lebih dikenal dengan sebutan 'menara payung' mendapat perpanjangan waktu selama kurang lebih 50 hari. Itu setelah melewati batas waktu masa pekerjaan yang berakhir pada 16 Juni 2023. Adapun proyek ini wajib tuntas akhir Juli 2023.

Rekanan Proyek Menara Payung, PT Kanza Sejahtera, Fahrul selaku pihak ketiga dalam pelaksana proyek tersebut mengaku jika saat ini merupakan tahapan perpanjangan waktu atas proyek yang menelan anggaran kurang lebih Rp90 miliar dari APBD Kota Palopo ini.

"Terjadi keterlambatan sehingga ada masa perpanjangan waktu sampai akhir bulan ini," katanya saat dikonfirmasi lewat whatasappnya, Kamis, 6 Juli 2023 kemarin.

Menurutnya, progres dari pekerjaan ini sudah memasuki 99 persen. Pihaknya memastikan jika proyek ini dapat dituntaskan dari batas waktu perpanjangan.

"Sekarang tahap finishing. Adapun yang berjalan saat ini penataan halaman serta pengecetan dinding bagian luar termasuk pembuatan pos sekuriti. Kemungkinan dalam waktu dekat dilakukan serah terima kepada pemerintah," katanya.

Diketahui, proyek ini mulai dilaksanakan pada 2021 lalu dengan menggunakan sistem tahun jamak atau multiyears. (ikh)

  • Bagikan