Kapolres Tana Toraja, AKBP. Malpa Malacoppo mengelar audiens bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja di Jalan Tongkonan Ada, Kecamatan Makale, Selasa (11/7/2023) pagi. --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tana Toraja, AKBP. Malpa Malacoppo mengelar audiens bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja di Jalan Tongkonan Ada, Kecamatan Makale, Selasa (11/7/2023) pagi.
Komandan Polisi di Tana Toraja itu didampingi jajaran Kasat Fungsional, Kasi Humas, Kasi Propam dan personel.
Rombongan diterima langsung Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan dan empat Anggota KPU yang sempat hadir.
Audiens tersebut membahas keluh kesah penyelenggara dan tantangan yang dihadapi dalam mengawal jalannya pesta rakyat yakni Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Berthy menyampaikan, tengah berjalan tahapan Pemilu yaitu perbaikan dokumen pencalonan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Anggota DPRD Tana Toraja dan penetapan daftar calon tetap akan digelar pada Oktober 2023.
“Beberapa tahapan Pemilu krusial yg akan dihadapi bersama dan dicarikan solusi, kami dari KPU tidak mampu menyelesaikannya sendiri tanpa sinergitas bersama kepolisian,” ujarnya.
Apalagi, kata Berthy di Kabupaten Tana Toraja terdapat 814 TPS yang terdiri dari 813 TPS Reguler dan 1 TPS Khusus yakni di Rumah Tahanan (Rutan) Makale yang akan dikawal bersama-sama.
Sementara Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Sumber Daya Manusia, Daniel Ta'dung menambahkan bahwa permintaan Partai Politik (Parpol) sebagai peserta Pemilu meminta Polri memberi kemudahan pada pengurusan SKCK bagi Bacaleg DPRD Tana Toraja.
Menanggapi hal tersebut, AKBP. Malpa Malacoppo menegaskan TNI-Polri netral dan siap bekerjasama dengan KPU serta instansi terkait dalam memberikan layanan keamanan jalannya Pemilukada tahun 2024 yang tidak lama lagi.
“Kami hadir untuk audiens dan saya mengajak seluruh jajaran Kasat fungsional ikut serta dan harapan setiap aspirasi keluhan dan saran diterima nantinya dapat ditindaklanjuti,” turut Malpa.
Lanjutnya, kerjasama dalam mensukseskan Pemilukada 2024 adalah tanggungjawab bersama sehingga perlu kebersamaan dan kekompakan mengawal jalannya pesta rakyat.
“TNI-Polri netral dan siap mengawal jalannya kemanan Pemilukada tahun 2024, jika ada pelanggaran hukum pastinya akan ditindaklanjuti selaku penegak hukum,” tutup Malpa. (Risna)
