Masih Tetap Buka Rekrutmen Sebelum Penetapan DCT
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Sejumlah partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014, khususnya di Kota Palopo dalam menghadapi perhelatan pemilihan anggota legislatif (Pileg), masih melakukan rekrutmen terhadap bakal caleg guna mematangkan komposisi mereka sebelum dilakukan penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT).
Pasca pengajuan berkas hasil perbaikan terhadap parpol peserta Pemilu, sejumlah parpol terpaksa membongkar komposisi bacaleg-nya yang diajukan sebelumnya. Hal itu bertujuan agar parpol bisa memainķan persaingan dalam memenangkan Pileg di Pemilu mendatang.
Ketua DPD PAN Palopo, Abduh Bakry Pabe mengatakan bahwa komposisi Bacaleg di PAN saat ini memungkinkan ada perubahan komposisi. Sehingga, saat ini PAN tetap membuka ruang kepada siapa saja yang ingin bergabung di PAN sebagai Caleg. "Kami di PAN ada perubahan komposisi terhadap daftar beberapa Caleg yang diajukan sebelumnya," katanya melalui whatasappnya, Senin kemarin.
Ada juga PKB. PKB Palopo saat ini dihadapkan dengan situasi dengan keberadaan Bacalegnya yang berpaling ke parpol lain. Seperti, nama Rustan Taruk yang sebelumnya Bacaleg di PKB di Dapil 1 Kota Palopo kini bergabung di partai Demokrat sebagai Bacaleg. Dan bahkan bersangkutan sudah memposting dirinya di sosial media dengan mengenakan atribut partai Demokrat.
"Terkait hal itu bagi kami itu sah-sah saja. Mungkin seiring berjalannya waktu ada masukan keluarga atau siapa dengan melihat peluang di tempat lain yang lebih menjanjikan," kata ketua PKB Palopo, Dahri Suli.
Sekretaris Hanura Palopo, Rian Maming jika perubahan komposisi Bacaleg Hanura terjadi perubahan dikarenakan adanya Bacaleg yang mengundurkan diri.
"Tapi kita sudah siapkan calon penggantinya. Adapun namanya kami masih rahasiakan," katanya.
Ketua PPP Palopo, Haidir Basir mengatakan jika komposisi Bacaleg mereka saat ini kecil kemungkinan terjadi adanya pergantian. Sebab, kata dia, sejak awal rekrutmen Bacaleg dibuka dirinya memastikan ketersedian Bacaleg mereka hingga sampai pada penetapan.
"Komposisi kita terhadap Bacaleg yang ada saat tidak ada perubahan. Nama yang kami ajukan sebelumnya itulah nantinya yang akan masuk dalam DCT," katanya.
Demikian juga dengan partai Gerindra yang saat ini hampir memastikan usungan Bacaleg mereka sebelumnya tidak perubahan. "Semua yang kita usung sebelumnya itulah yang nantinya akan masuk DCT. Yang jelas target kami 4 kursi," katanya.
Sementara partai Golkar jika Caleg yang disiapkan di Pileg nanti sesuai yang dalam daftar DCS yang diajukan ke KPU sebelumnya meskipun terdapat sejumlah cadangan yang ikut disiapkan.
"Tidak ada perubahan komposisi yang kami lakukan. Nama-nama Bacaleg kita sudah fix 100 persen. Tinggal menunggu pengumuman DCT ke depan," tandas Taufan.
Komisioner KPU Palopo, Surahman mengatakan bahwa bagi parpol yang melakukan perubahan komposisi Bacaleg masih diberi ruang sebelum DCT dilakukan. Demikian juga ketika ada Bacaleg yang ingin berpindah ke Dapil lain dalam suatu daerah.
"Pergantian atau perubahan komposisi masih dapat dilakukan sepanjang DCT belum diumumkan. Untuk DCT ini akan dilakukan pada November 2023. Pergantian bisa dilakukan karena beberapa sebab seperti, mengundurkan diri, diberhentikan dan meninggal dunia," terang Surahman.
Nasdem
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel melalui Liaison officer (LO) telah resmi menyerahkan 85 Bakal Calon Legislatif dari 11 Daerah Pemilihan (Dapil) hasil perbaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
LO NasDem Sulsel, Akram mengatakan Bacaleg NasDem sudah terpenuhi dari 11 Dapil tanpa ada yang kosong, namun ada beberapa diganti.
Ada yang diganti," katanya usai menyerahkan hasil berbaikan ke KPU Sulsel, Ahad (9/7/2023).
Namun dirinya tidak ingin menyebutkan siapa-siapa saja yang diganti. "Ada beberapa Sulsel 1 (Makassar A), Sulsel 3. ada kurang lebih 10 calon diganti," ucapnya.
Disinggung apakah salah satunya yakni Andi Azizah Irma Wahyudiyati di Dapil Sulsel 9 (Pinrang, Enrekang dan Sidrap), Akram tidak bisa menyampaikan itu karena ranah pengurus DPW NasDem Sulsel. "Tidak boleh saya sampaikan. Intinya," singkatnya.
Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse pernah mengatakan, jika pihaknya memasang target dua kali lipat kursi DPRD Sulsel dan minimal delapan kursi DPR RI.
"Insya Allah itu menjadi komitmen kami di Sulawesi Selatan bahwa target ini muluk-muluk. Tidak hanya dengan ucapan tetapi kurang lebih lima tahun kita bergerak dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat," kata RMS.
Anggota DPR RI ini akan memperlihatkan jika NasDem Sulsel akan menunjukkan menjadi pemenang di Pemilu 2024.
"Untuk kursi DPR RI, kami target delapan kursi. Sementara DPRD Provinsi kami persiapan mendapatkan 24 kursi," tegasnya.(rul/idr)