Strategi Dapatkan Kursi di Parlemen
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Partai politik (Parpol) peserta Pemilu dalam menghadapi persaingan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 mendatang terus melakukan manuver atau pergerakan dalam memaksimalkan peluang dalam meraih kemenangan.
Di Kota Palopo terdapat 13 Parpol yang memanaskan persaingan di Pemilu mendatang dengan mengusung para figur atau kader yang dinilai memiliki potensi dalam meraih kursi di Parlemen.
Namun, hal itu belum cukup karena masih ada beberapa Parpol yang terus melakukan manuver dalam mencari figur potensial untuk disiapkan sebagai calon pengganti dalam rancangan Daftar Caleg Tetap (DCT).
Ketua Bappilu partai Nasdem Palopo, Abdul Salam mengatakan bahwa partai Nasdem saat ini sudah mengunci para komposisi terhadap Bacaleg mereka yang akan bertarung di Pileg.
"Partai Nasdem secara utuh mengusung 25 Bacaleg untuk DPRD Kota Palopo. Hampir pasti tidak ada yang tergantikan," terang Abdul Salam, Rabu kemarin.
Menurut Wakil Ketua DPRD Palopo ini, bahwa Partai Nasdem memasang target sembilan kursi.
Oleh karenanya, kata dia, komposisi yang ada saat ini merupakan figur petarung. "Figur atau Bacaleg yang ada di Nasdem ini siap memberikan yang terbaik untuk partai. Artinya, mereka siap menghadapi persaingan," kata Abdul Salam yang juga merupakan Bacaleg Nasdem Dapil 3 Palopo.
Demikian, Partai Golkar memastikan jika tidak ada ruang lagi dalam mengganti komposisi yang ada saat ini. "Semua Bacaleg Golkar yang kita usung sudah mulai bergerak dan mereka sudah siap menghadapi persaingan," katanya.
Partai Hanura dan PAN mengaku masih melakukan manuver dalam memaksimalkan potensi terhadap peluang dalam meraih kursi di DPRD Palopo.
Sekretaris Hanura Palopo, Rian Maming mengatakan jika target satu Fraksi terhadap harus diwujudkan ke depan. "Manuver dalam memperkuat komposisi Bacaleg di Hanura sudah kita dilakukan. Mengenai identitas figurnya masih kami rahasiakan," katanya.
Ketua PAN Palopo, Abduh Bakri Pabe mengatakan figur sebagai calon pengganti Bacaleg juga dipersiapkan.
"Sebelum DCT dilakukan ada beberapa Bacaleg calon pengganti yang akan kita siapkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, parpol peserta Pemilu ditinggal para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) mereka dan memilik berpaling ke parpol lainnya. Sikap politisi seperti ini biasanya disebut sebagai istilah 'Kutu Loncat'.
Informasi menyebutkan, nama seperti Yonerius alis Bang Yos dan Yamin Tallesang yang dicalonkan PDI Perjuagan dalam Pileg sebelumnya memilih ke Parpol lain. Kemudian, ada nama Emil Surya yang sebelumnya di calonkan partai Nasdem kini bergabung di PPP sebagai Bacaleg di Dapil 4.
Selanjutnya, Rustan Taruk yang kini memilih Partai Demokrat yang notabene adalah politisi atau Bacaleg dari PKB.
"Yamin Tallesang dan Bang Yos tetap menjadi Bacaleg di PDIP. Bang Yos di Dapil 4 dan Yamin Tallesang di Dapil 2 terdaftar sejak pengajuan pencalonan dilaksanakan dan hingga saat ini masih berada di PDIP," katanya.
Ketua PKB, Dahri Suli mengakui jika Bacaleg atas nama Rustan Taruk yang diusul PKB sebelumnya berpaling ke Parpol lain untuk mencalonkan. Demikian, ketua PPP Haidir Basir mengakui adanya rekrutan yang dilakukan terhadap Bacaleg dari Parpol lain.(rul/idr)
