Sudah Sebulan, Komplotan Penipuan Belum Ditangkap

  • Bagikan
Kuitansi pembelian mobil Honda CRV. --ft: istimewa--

Kasus Jual Beli Mobil CRV Rp50 Juta di Perum Peta

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BOTING-- Sudah sebulan sejak dilaporkan ke Polres Palopo pada 12 Juni 2023 lalu, komplotan penipuan jual beli mobil Honda CRV Rp50 juta, belum ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan yang dikonfirmasi Palopo Pos, Rabu, 12 Juli 2023 kemarin, menyebutkan, pihaknya masih lakukan proses Lidik (penyelidikan) terkait laporan warga tersebut. "Masih kami lakukan tahap lidik," ucap Alvin.

Sebelumnya dilansir, kasus ini bermula saat korban Waldi, warga Jl. Andi Tenriadjeng, Kel. Ponjalae, Palopo, melihat postingan mobil Honda CR-V di marketplace.

Korban Waldi sepakat dengan seorang pria berinisial Wa melalui telepon, membeli CRV tersebut dengan harga Rp50 juta. Kemudian, Wa mengarahkan korban melihat fisik mobil tersebut di rumah So (inisial) di Perum Peta, Kec. Sendana, Palopo. Maka datanglah korban di rumah So pada Senin malam, 18 Juni 2023.

So lalu memperlihatkan BPKB dan STNK mobil tersebut kepada korban. ''Ada itu mobil, lengkap BPKB dan STNK,'' kata Waldi.

''Ini uang Rp50 juta saya kasi ki,'' ucap Waldi kepada So. Tapi So bilang; "jangan kasi ka semua. Rp500 ribu saja kita kasinya sebagai tanda jadi. Yang Rp49.500.000 kita transfer ke rekening yang disebutkan Wa, karena dia bosku.''

Setelah Wa menyerahkan uang Rp500 ribu, So lalu membuat kuitansi pembelian satu unit mobil Honda CRV senilai Rp50 juta yang ditandatangani kedua pihak. Besok paginya (pukul 09.00 Selasa), Waldi transfer Rp49.500.000 ke rekening an. Suci Aryana.

''Sebelum ditransfer itu uang, saya telepon Pak Wa. Dia bilang, kalau sudah ko transfer uangnya, langsung ambil itu mobil di rumah Pak So,'' kata Waldi.

Selanjutnya, Waldi pergi ke rumah So di Peta untuk ambil mobil. Tapi So tidak mau menyerahkan mobilnya dengan alasan uangnya belum sampai di tangannya. Sampai akhirnya bermasalah. Uang sudah melayang, tapi korban tidak mendapatkan mobil yang dibeli.

''Saya minta, Polres menangkap semua yang terlibat. Karena kuat dugaan saya, antara So dan Wa, berkomplotan untuk menipu saya,'' tandas Waldi. (ria/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version