Untuk Lebih Dikenal di Masyarakat
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 mendatang masih didominasi keikutsertaan para politisi yang menjabat anggota DPRD saat ini dari beberapa partai politik.
Kendati pula, keberadaan Parpol saat ini telah mempersiapkan strategi sebagai 'jargon' dalam menarik simpatik masyarakat sehingga mampu mempertahankan kedudukannya di parlemen.
Dari 25 anggota DPRD Palopo, sekitar 20 persen diantaranya dipastikan masih turut meramaikan hajatan lima tahunan tersebut.
Adapun anggota DPRD Palopo saat ini masih menguat akan mengambil bagian dalam melanjutkan kedudukannya sebagai anggota DPRD Palopo dengan bertarung di Pileg.
Namun, dalam mempertahankan kedudukannya tentunya itu tidak lepas dari keberadaan masyarakat dengan melihat dan mengamati kinerja mereka dalam kurung waku lima tahun dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan dan terutama kepada tugas pokok dan fungsinya yakni, fungsi pengawasan, pengawasan dan legislasi.
Diketahui, di partai Golkar masih dihiasi nama seperti, Harisal A Latif (Bacaleg Dapil 2), Steven Hamdani ( dan Zubir Surasman (Dapil 1). Kemudian, partai Nasdem yakni, Cristin Lupita Lestari (Dapil 1) dan Abdul Salam (Dapil 3).
Di Partai Demokrat yakni, Robert Arelius Rante alias Coy (Dapil 1) dan Cendrana Saputra (Dapil 2). Sementara, nama Irvan Majid, kabarnya namanya tidak lagi diusung partai Demokrat setelah diindukasikan mencalonkan diri di Parpol lain. Kemudian, PDI Perjuangan yakni Angga Bantu (Dapil 1) dan Jabir (Dapil 3).
Demikian, di partai Gerindra yakni, Nureny dan Bogi Harto (Dapil 2). Di PPP pula masih ada nama Darmawati (Dapil 1) dan Muhammad Mahdi (Dapil 4). Sementara, anggota DPRD lainnya seperti, Aris Mundar (Dapil 4) asal partai Hanura, Ely Niang (Dapil 2) asal PAN dan Misbahuddin (Dapiil 3).
Ketua DPD PDI Perjuangan Kota Palopo, Alfri Jamil mengatakan bahwa tentunya PDI Perjuangan mewujudkan bagaimana PDI Perjuangan sebagai jalur aspirasi politik ssebuah negara Demokrasi, selain ciri lainnya, yakni pemilihan umum (pemilu) yang bebas dan adil.
Lewat Parpol, aspirasi rakyat diformulasikan secara sistematis dan diartikulasikan untuk menjadi keputusan-keputusan politik yang memengaruhi penyelenggaraan negara atau kebijakan publik lainnya. Sehingga pembangunaan dan kesejahteraan merata untuk semua masyarakat. "Inilah yang menjadi perioritas bagi setiap kader PDIP terutama mereka yang ada di Parlemen untuk dimplementasikan," katanya, Kamis kemarin.
Ketua PPP Palopo, Haidir Basir mengatakan bahwa PPP dalam melaksanakan agenda politik menitik beratkan kepada Amar Maruf Nahi Munkar yang mengedepankan peningkatan ekonomi masyarakat dibidang usaha kecil dan menengah , Penciptaan lapangan kerja serta pemenuhan bahan pokok bagi kehidupan rakyat.
Langkah strategis nya adalah Ekonomi masadepan kita adalah ekonomi hijau (Sustainablity).
"PPP lebih fokus ke masalah tersebut diatas, tidak akan bicara masalah kekuasaan. Jika hal ini dijalankan dan teratasi insya Allah PPP dalam melaksanakan Amar maruf nahi munkar akan memenuhi rasa keadilan rakyat dalam peningkatan derajat ekonomi rakyat," katanya.(rul/idr)