PALOPOPOS.FAJARA.CO.ID, BATUPASI-- Proyek Menara Pusat Kuliner atau yang biasa disebut Menara Payung dengan anggaran jumbo Rp91,5 miliar dikerjakan perusahaan rekanan PT Kanza Sejahtera.
Penelusuran Palopo Pos pada laman LPSE Kota Palopo, Kamis, 13 Juli 2023 kemarin, nama paket proyek ini yakni Pembangunan Menara Pusat Kuliner dan Cendramata Kota Palopo.
Pagu anggaran Rp92.410.365.000 bersumber dari APBD-Perubahan Palopo Tahun Anggaran (TA) 2021, APBD Palopo 2022, dan APBD Palopo 2023. Ditender pada 20 Oktober 2021.
Peserta tender 22 perusahaan. Dan dimenangkan PT Kanza Sejahtera alamat Jl. Dg Tata Kompleks Permata Mutiara Blok E No. 02 Kota Makassar, dengan nilai kontrak Rp91.552.793.000.
Pihak PT Kanza Sejahtera, Fahrul saat dikonfirmasi Palopo Pos mengatakan, pekerjaan lantai dua dan tiga memang tidak dilengkapi pemasangan keramik dan dan plafon. Itu sesuai dengan konsep yang ada dalam perencanaan. "Seperti itu yang spek yang kami terima," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, pemasangan keramik tentu nantinya akan dibebankan kepada penyewa yang menginginkan desain ruang yang mereka inginkan.
"Itu tergantung nantinya kepada orang menyewa yang menginginkan desain yang mereka sukai. Kalau pun itu dipasangkan tegel atau pun plafon maka pasti itu dibongkar. Karena penyewa nantinya pasti membongkarnya dan memilih lantai keramik yang sesuai ciri khas penyewa," katanya.
Tentu ketika pembongkaran terjadi sudah dipastikan menimbulkan biaya dan dampaknya menganggu pelaku usaha yang ada di sekitar.
"Karena memang lantai dua dan tiga ini peruntukannya kelas menengah ke atas yang akan menempati. Apalagi sebuah usaha yang sudah ternama, maka tentu menginginkan desain sesuai ciri khas mereka, baik dari warna struktur keramiknya begitu juga dengan plafonnya," katanya.
Sebelumnya dilansir, selain anggaran pembangunan, juga ada anggaran Biaya Manajemen Konstruksi Pembangunan Menara Pusat Kuliner dan Cinderamata yang dimenangkan PT Primatama Prima Konsultama (PK) alamat BTN Minasa Upa N. 10 NO. 20 RT. 004/ RW. 013 Kota Makassar, dengan nilai kontrak Rp1,79 miliar. (rul/ikh)