Ramli Rahim: Anies Tak Pernah Menolak IKN

  • Bagikan

Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim menegaskan, Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan tidak pernah menyatakan bahwa dirinya menolak proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tak ada satu kata pun yang diucapkan Anies Baswedan yang menyatakan bahwa dirinya menolak IKN, Anies sejak awal membahas empat hal dalam kelangsungan dan kebijakan pemerintahan yaitu program yang harus diteruskan, apa yang harus dihentikan, apa yang harus dikoreksi, dan apa yang harus diberi sentuhan inovasi," papar Ramli dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).

Anies saat jadi pembicara di Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023), memang sempat ditanyakan Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya terkait pandangannya terhadap perencanaan dan pembangunan IKN.

Anies tak menjawab secara rinci, namun melempar pertanyaan balik, apakah pembangunan IKN ada masalah.

"Ini yang bakal jadi headline. Padahal kita mau bicara kota lebih luas,” seloroh Anies disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.

Anies kemudian menjelaskan bahwa semua kepala daerah dipilih secara politik melalui proses pilkada.

Dalam mengelola sebuah program, kata dia, kepala daerah tentu merasakan bahwa sesuatu yang direncanakan dengan baik dan matang serta memiliki dasar yang kuat, maka tak perlu otot politik dalam melaksanakannya.

“Dengan sendirinya akan menggelinding,” kata Anies.

Sebaliknya, kalau program tersebut tak punya dasar kuat, termasuk siapa yang merasakan manfaatnya, maka wali kota akan bekerja keras memakai otot politik untuk membuat program itu berjalan.

"Saya melihat, kalau ini (IKN) rencana yang baik, ya pasti jalan terus," tutur dia.

“Tapi bila ini (IKN) ada masalah saya kadang-kadang heran, kenapa sering ditanyakan ya? Apa ada masalah, ya, sebetulnya? Kok saya tak ditanya bagaimana dengan pangan murah, bagaimana dengan subsidi BBM. Kok selalu IKN yang ditanyakan. Apa sesungguhnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan? Cukup sampai di situ jawaban saya,” kata Anies lagi. (Fjr/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version