- Serentak se-Indonesia
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Loka POM Kota Palopo, ikut ambil bagian menyukseskan gerakan menanam 10.000 bibit tanaman obat. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Acara ini dilakukan oleh BPOM secara serentak di seluruh Indonesia, bertujuan untuk mendukung lingkungan hidup yang sehat. Khusus di Loka POM Kota Palopo digelar di Hutan Kota Palopo di Bukit Lewadang, Kelurahan Purangi, Kec. Wara Selatan, Ahad (16/7/2023).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala BPOM, Penny K. Lukito yang turut hadir untuk melakukan penanaman di kantor BPOM RI, Jakarta, dan disaksikan secara daring oleh seluruh UPT BPOM, termasuk Loka POM di Kota Palopo.
Kepala Loka POM Kota Palopo, Mardianto, S.Farm., Apt bersama jajarannya juga ikut serta pihak Pemkot Palopo dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Dinas Kesehatan, PC IAI Palopo, PAFI Palopo, Kwarcab Palopo, sejumlah civitas akademika yakni, Universitas Muhammadiyah Palopo dan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, organisasi pecinta alam, pihak media Palopo Pos, dan masyarakat.
Mardianto mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan yang berupa penanaman tanaman obat hari ini.
"Kegiatan kita ini bertujuan untuk mendukung lingkungan hidup yang sehat dengan menanam tanaman, ini berkaitan dengan badan POM," terangnya.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia ini menargetkan 10.000 bibit tanaman obat. Diinformasikan setelahnya, ternyata bibit yang ditanam melebihi target, yaitu sebanyak 11.055 bibit tanaman.
Khusus untuk Loka POM Palopo menanam sebanyak 150 batang tanaman obat seperti, cengkeh, jeruk, daun salam, alpukat, pinang, dan masih banyak lagi.
Penanaman serentak juga disiarkan secara live lewat zoom meeting yang disaksikan langsung sejumlah kantor BPOM se-Indonesia. Sebagai informasi di Provinsi Sulsel, penanaman tanaman obat ini dilakukan hanya 2 instansi, yaitu BPOM Kota Makassar dan Loka POM Palopo.
Dilanjutkannya, esok (Senin) BPOM diharapkan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pemecahan rekor menanam 10.000 tanaman obat.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet bumi.(idris prasetiawan)
