PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru.
Sejak Jhonny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS 4G, posisi Menkominfo saat ini kosong.
Adalah Ketua Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menggantikan posisi Jhonnt G Plate.
Sekilas tentang Budi Arie, diketahui ia saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
SIAPA BUDI ARIE SETIADI
Jokowi menunjuk Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo baru hingga 2024.
Nama Budi Arie sudah tak asing bagi Jokowi yang sudah dua periode memimpin Indonesia.
Budi Arie adalah sosok penting dalam kemenangan Jokowi dalam dua kesempatan Pemilu terakhir.
Yups, Budi Arie merupakan Ketua PDD Jakarta Pro Jokowi (Projo) yang namanya masuk kabinet, menjabat Wamendes PDTT sejak 25 Oktober 2019.
Profil Budi Arie Setiadi
Seperti dilansir Disway.id dari laman Kemendes, Budi Arie Setiadi punya profil dan latar belakang cukup mentereng.
Budi Arie lahir di Jakarta, 20 April 1969. Ia memiliki dua gelar di bidang pendidikan.
Pertama Budi Arie lulus pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, lalu S2 Ilmu Manajemen Pembangunan Sosial.
Saat aktif menjadi mahasiswa, Budi Arie dikenal salah satu aktivis yang menonjol.
Ia pernah memimpin seagai Presidium Senat Mahasiswa UI (1994-1995).
Ia juga merangkap menjadi ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI (1993-1994).
Setelah lulus di UI, Budi Arie melanjutkan kepemimpinannya menjadi ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2000).
Setelah lepas menjabat, pada 2016-2019 Budi Arie masih terlibat di ILUNI UI, namun didapuk sebagai Dewan Penasehat.
Di Dunia Politik
Terjun ke dunia politik, Budi Arie sempat menjabat wakil ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta pada 1998-2001.
Rupanya karier di dunia politiknya cukup menonjol hingga ditunjuk sebagai Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta pada 2005-2010.
Pada puncaknya Budi Arie menjadi sosok yang vokal setia kepada Jokowi hingga membentuk aliansi Pro Jokowi (Projo).
Di Projo pun Budi Arie langsung ditunjuk menjadi sosok strategis, Ketua Umum DPP Projo 2013-2014.
Di bawah seruan Budi Arie, Projo sukses membawa Jokowi menjadi Presiden RI pada tahun pertamanya itu.
Di Dunia Bisnis
Sebelum benar-benar terjun di dunia politik, Budi Arie pernah mempertajam keilmuannya di dunia bisnis.
Pada 1996-2001 Budi Arie pernah memimpin sebagai Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama.
Tak berhenti di situ, Budi Arie pernah menjadi wartawan ulung sejak masih duduk di bangku perkuliahan.
Pada 1992-1993 Budi Arie ditunjuk menjadi redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI.
Keluar dari situ, Budi Arie kemudian memantapkan karier wartawan dan menjadi pengisi redaksi Mingguan Kontan dan Media Indonesia Minggu pada 1994-1996.
Kariernya terus melejit. Budi Arie kemudian menjabat pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001-2009.
Ia juga pernah menerbitkan karya tulis dalam bentuk buku dengan judul Menjemput Takdir Sejarah dan Berubah Demi Rakyat pada 2014-2015. (disway/pp)
