“Sulsel Andalan Indonesia” Jadi Tema Peringatan Ke-354 Tahun Sulsel

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR-- Provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun 2023 ini sedang memasuki usia ke-354 tahun. Jika tak ada aral melintang, hari jadi ke-354 Sulsel memiliki banyak rangkaian acara, antara lain Pekan Raya Sulsel (PRS), dan dalam acara Pekan Raya Sulsel ini banyak juga rangkaian acara lain festival kiliner, lomba memasak, business matching, lomba tradisional dan lain sebagainya.

Hal ini terungkap dalam rapt panitia pelaksana hari jadi ke-354 Sulsel, Senin (17/7/2023) di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Panitia hari jadi Ahmadi Akil didampingi Sekretaris Panitia Idham Kadir. Hadir juga masing-masing koordinator bidang dalam kepanitiaan tersebut di antaranya, Kadis Perkimtan Sulsel Andi Bakti Haruni, Staf Ahli Gubernur Malik Faisal, Mujiono, Mappatoba dan lain sebagainya.

Dalam rapat tersebut selain membahas agenda kegiatan sebagai rangkaian hari jadi ke 354 tahun Sulsel, juga dibahas soal tema dan logo.

Ahmadi Akil menegaskan bahwa tema hari jadi Sulsel tahun ini “Sulsel Andalan Indonesia”.

Kenapa kita memilih teman ini, lanjut Ahmadi Akil, karena di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Suliman sebagai Gubernur Sulsel saat ini Provinsi Sulsel memiliki perkembangan pesat, khususnya ekonomi, industri, pertanian, perkebunan, jasa dan lain sebagainya. Sehingga, Sulsel menjadi provinsi andalan Indonesia.

“Karena memang secara riil Sulsel memiliki pertumbuhan yang cukup pesat khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Jadi Sulsel itu menjadi andalan Indonesia, itulah konsep tema (hari jadi) tahun ini,” ujar Ahmadi.

Selain itu, Sulsel selalu menjadi trend setting dalam berbagai sektor. Mulai dari sektor pertanian dengan hadirnya benih mandiri yang digagas oleh Andi Sudirman Sulaiman hingga industri hilirisasi dan lain sebagainya.

Soal logo, Kabid Persandian Diskaminfo-SP Sulsel, Sultan Rakib belum lama ini memaparkan hal tersebut dalam rapat panitia hati jadi sebelumnya.

Menurutny, Design logo ini based-nya adalah huruf Lontara, huruf yang dipakai oleh suku bugis Makassar.

Angka 3 dengan huruf lontara mengilustrasikan karst objek wisata Rammang-Rammang Pangkep Maros secara resmi masuk UNESCO Geopark 2023.

Angka 5 menggambarkan atau mewakili liukan rel kereta di Sulsel . Yang tahun 2023 ini resmi beroperasi dan menjadi moda transportasi baru di Sulsel dan diproyeksi sebagai rel kereta api transsulawesi. “Angka 4 menggambarkan layar phinisi yang merupakan perahu atau kapal air legendaris bugis makassar toraja mandar di Sulsel,” ujar Sultan.(hms/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version