Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad bersama personel melakukan penyelidikan terhadap pangkalan gas elpiji 3 kg di sekitar Kecamatan Makale, Tana Toraja, Rabu (19/7/2023). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Harga tabung gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan semakin meningkat.
Hal itu disebabkan dalam tiga pekan terakhir ini stok gas elpiji 3 Kg sulit ditemukan atau langka.
Harga bahkan naik hingga dua kali lipatnya dari harga normal. Pangkalan atau pengecer menjualnya hingga Rp. 45 ribu per tabungnya.
Padahal harga normalnya capai kisaran Rp. 23 ribu hingga Rp. 25 ribu.
Akibat lonjaknya harga tabung gas elpiji 3 kg membuat masyarakat Tana Toraja mengeluhkan kepada pemerintah setempat dan kepolisian.
Polres Tana Toraja bergerak melakukan patroli penyelidikan di pangkalan-pangkalan tabung gas elpiji di wilayah Kecamatan Makale.
Penyelidikan menggandeng Dinas Pendustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemkab Tana Toraja.
“Setelah patroli kami masih selidiki, banyak laporan atau keluhan warga soal kelangkaan dan harga tinggi gas 3 kg ini,” ucap Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad, Rabu (19/7/2023).
Kata Ahmad, anggota Reskrim akan menyisir para agen, pengecer, hingga pangkalan untuk melakukan serangkaian penyelidikan.
Lanjutnya, apabila menemukan kecurangan dari agen dan pangkalan maupun pengecer, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Gas elpiji ini kebutuhan utama masyarakat, jadi jangan main-main, kalau kami dapat akan ditindak tegas,” pungkas Ahmad. (Risna)