PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- ChatGPT yang lagi fenomenal bisa dirasakan langsung oleh pengguna Telkomsel. Hal ini dimungkinkan setelah Telkomsel mengumumkan layanan baru bernama 'Telkomsel One' yang merupakan buah dari integrasi IndiHome dari Telkom menjadi layanan di bawah Telkomsel.
ChatGPT bisa dirasakan dalam bentuk chatbot atau asisten virtual yang sebelumnya sudah dikenal dengan nama panggilan Veronika. Kini, dengan integrasi teknologi ChatGPT, Veronika diklaim jadi makin canggih dan bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai chatbot layanan Telkomsel.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit mengatakan, Veronika kini jadi lebih mahir dan alami dalam menjawab pertanyaan pelanggan Telkomsel dan IndiHome. Dengan penyematan ChatGPT ini, mesin penjawab keluhan pelanggan itu diklaim bisa lebih "humanis" dan ramah layaknya Customer Service (CS) manusia.
"Dia juga menjawab dengan lebih humanis, lebih manusiawi, sehingga pelanggan bisa nanya Veronika suka teh atau kopi di MyTelkomsel, dia bisa jawab," kata Sigit saat konferensi pers di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 21 Juli 2023 malam.
Dimana pengguna bisa menemukan Veronika? Veronika hidup di beberapa platform milik Telkomsel. Veronika bisa disapa oleh pengguna Telkomsel baik lewat media sosial, website, dan aplikasi MyTelkomsel.
Chatbot ini juga eksis di Instagram lewat akun hai.veronika. Disana, pengguna juga bisa mengikuti kehidupan pribadi Veronika layaknya sososk influencer namun bentuknya virtual.
Kendati bisa sekadar disapa pengguna Telkomsel, Vice President Home Broadband and FMC (Fixed Mobile Convergence) Consumer Marketing Telkomsel Dedi Suherman dalam kesempatan yang sama menjelaskan, tetap ada batasan dalam jawaban yang bisa dilontarkan oleh Veronika.
Kemampuan menjawab Veronika dibatasi agar pengguna tidak bisa sembarangan mengajak ngobrol. Dedi menyebut kalau pengetahuan Veronika dibatasi hanya seputar produk Telkomsel dan IndiHome.
"Seberapa dalam? Sedalam semua database yang kita miliki terkait pertanyaan itu, keluhan, pertanyaan, produk, dan lain-lain dengan human touch," kata Dedi juga masih di kawasan Ancol.
Dedi juga menyebut kalau teknologi anyar Veronika ini merupakan respons dari pembaruan teknologi dengan AI. Dengan kapabilitas otomatis yang meningkat sesuai kemampuan ChatGPT, pelanggan diharapkan bisa semakin nyaman dan dimudahkan.
"Artinya dahulu kan kita pakai mesin ya pertanyaan bebas. Beda dengan ChatGPT, ngetik kayak kita manusia aja pake bahasa gaul, dia mengerti apa action yang kita maksud membuat konsumen lebih nyaman," pungkas Dedi, seperti dilansir JAWAPOS.COM (Group PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID)
Sebagai informasi, ChatGPT adalah sebuah chatbot atau robot chatting AI berupa model bahasa yang menggunakan teknologi untuk memprediksi kalimat atau kata dalam suatu percakapan ataupun perintah teks. Seperti sudah disinggung di atas, teknologi chatbot tersebut tengah happening. (jp/pp)