Suli Matius bersama Anak PPGT Jemaat Karassik Gereja Toraja saat istirahat usai membenahi Makam AA Van de Loodrecht di Buntu Ria Karassik. Selasa,25 Juli 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO- Dalam rangka mengenang kematian Antonie Aris Van de Loodrecht ,salah seorang pekabar injil atau zendeling dari Belanda.
Sekaitan hal itu, mantan Anggota DPR RI dua Periode Jacobus K Mayong Padang mengajak di Makam Antonie Aris Van de Loosdrecht di Buntu ria Karassik ,untuk melakukan perenungan 106 tahun kematian sekaligus menyalakan obor sebanyak 106 .
"Saya mengajak kita semua orang - orang yang berhutang pada Antonie Aris Van de Loosdrecht para zendeling lainnya. Dengan apakah kita bisa membayar hutang kita yang sedemikian besar? Seberapa kali kita mendoakan generasi mereka? Marilah kita hadir di Buntu Ria Rabu besok 26 Juli 2023 pukul 16.00 wita sampai selesai, untuk merenungi betapa besarnya hutang kita dengan menyalakan 106 obor memperingati meninggalnya Antonie Aris Van de Loosdrecht". Ajak Bung Kobu' sapaan akrabnya.
Mantan Wasekjen DPP PDI Perjuangan,ini juga jelaskan bahwa Darah para martir, Antonie, Pdt Sangka', Pdt Tappi', keringat para guru-guru, perawat, Zending telah membawa kehidupan orang Toraja, juga banyak orang lain, menjadi lebih baik. Terlebih dari penderitaan merekalah kita mengenal dan menerima anugerah keselamatan. Yah, datang ke Toraja, dari tempat yang jauh, saat itu, sungguh sebuah penderitaan. Bagi yang sudah pernah ke Seko, bayangkanlah untuk ke Seko saja kita masih berpikir keras. Itu untuk jarak yang dekat dan sudah terbantu dengan kendaraan.
"Jauh berbeda dengan mereka yang datang dari Belanda, Minahasa, Ambon Timor seabad silam. Jangan mengaku, apalagi berbangga sebagai orang Toraja yang menghargai adat, jika tidak mengingat dan memberi perhatian pada Antonie, Belksma, Van der Veen, Manumpil, Manemblu, Sipasulta, Sabandar, Tawaluyan dan masih banyak lagi yang selama ini kita lupakan" Ungkap Jacobus K Mayong Padang, Selasa, 25 Juli 2023.
Ditambahkan Suli Matius,SH , selaku Tim kerja dalam rangka mengenang kematian Antonie Aris Van Deloodrecht katakan persiapannya sudah 90 persen, sebelumnya kami bersama rekan-rekan juga dari PPGT dan Warga Jemaat Karassik Gereja Toraja melakukan pembenahan dan pengecatan di makam ini.
"Persiapan kami sudah 90 persen ,untuk acara mengenang kematian AA Van de Loodrecht yang ke 106 tahun besok Rabu,26 Juli 2023.Selain rekan-rekan yang dari beberapa daerah hadir ,turut pula teman-teman dari PPGT dan Warga Jemaat Karassik Gereja Toraja yang sangat merespon dan terlibat dalam kegiatan ini' kata Suli Matius.
Selain itu, Suli Matius juga katakan bahwa spirit/semangatnya Antonie Aris Van de Loodrecht datang dari Belanda ke Toraja , dan dia tidak tahu dimana pada saat itu Toraja ini masih primitif ,luar biasa dan dia tidak mau tahu hal itu. Karena dia datang untuk mengabarkan injil keselamatan bagi masyarakat Toraja.
"Saya berharap agar perjuangan Antonie Aris Van de Loodrecht ini jangan di padamkan ,bagi orang percaya terus di kobarkan semangat beliau ,dan spirit ini jangan tumpul harus tajam ,supaya kekristenan kita ini tetap menyala-nyala jangan padam. Spiritualnya yang kita ambil dalam kegiatan dalam mengenang kematiannya," kunci Suli Matius, SH.
Diketahui Antonie Aris van de Loosdrecht adalah seorang tenaga pekabar Injil atau Zendeling pertama yang tiba di Tana Toraja, Sulawesi, Hindia Belanda. Kelahiran 1 Maret 1885, Veenendaal, Belanda dan Meninggal di Tana Toraja ,26 Juli 1917.(Albert)