Risma Supama. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Universitas Terbuka (UT) Makassar menjadi pilihan favorit yang sangat digandrungi bagi banyak anak -anak muda atau generasi milenial dewasa ini, termasuk Risma Supama.
Perempuan cantik kelahiran 30 Mei 1997, asal Mandetek, Tanatoraja, Sulawesi Selatan melanjutkan pendidikan tinggi di UT Makassar menjadi pilihan tepat bagi Risma dalam meraih cita-citanya tanpa harus meninggalkan tempat kerjanya.
Dengan dorongan serta semangat yang tinggi untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan tinggi, Risma sudah menyadari bahwa dia akan menghadapi masalah yang sulit.
Sebagai anak kedua dari empat bersaudara, Risma telah berkarier sekian lama di SD Bina Kasih Makassar. Bagi Risma, meninggalkan pekerjaan untuk kuliah di perguruan tinggi konvensional bukanlah opsi yang mudah untuk diwujudkan.
Inilah mengapa Risma memilih UT Makassar sebagai jalur untuk mewujudkan impiannya sejak kecil yakni ingin menjadi seorang guru.
Keputusan memilih kuliah di UT sangat beralasan karena Risma masih memungkinkan tetap bisa bekerja, karena waktu kuliahnya yang fleksibel dan tanpa harus meninggalkan tempat kerja.
Tamatan SMAN 3 Makale (yang sekarang telah berganti nama menjadi SMAN 5 Tana Toraja) tahun 2014 baru masuk kuliah di kampus negeri UT nanti pada tahun ajaran 2023 ini.
Risma memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di UT Makassar. Selama kuliah Risma mampu membuktikannya, bisa kuliah dan menjalankan pekerjaan dengan lancar.
Kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik menjadi kunci penting bagi Risma bisa berhasil menjalankan dua peran sekaligus sebagai pegawai di SD Bina Kasih dan mahasiswa di UT.
Tahun ajaran 2023 ini, Risma baru memulai kariernya sebagai mahasiswa baru UT. Ada banyak keunggulan sekaligus daya tarik hingga Risma kuliah di UT, yakni biaya kuliah yang terjangkau dan modul pembelajaran yang lengkap.
Selama kuliah di UT, pengalaman berharga yang dirasakan adalah mereka mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen yang kompeten di bidangnya.
Risma tidak hanya merasa terbantu dalam menjalankan keduanya, pekerjaan dan kuliah, tetapi juga mendapatkan motivasi belajar yang tinggi dari para dosen dan tutor yang hebat di UT.
Ia pun dengan bangga menyatakan bahwa menjadi mahasiswa di PTN-BH UT Makassar tidak kalah bersaing dengan mahasiswa PTN lainnya di Indonesia.
Sebagai seorang mahasiswi Risma sangat peduli dengan kualitas pendidikan, karena itu menyarankan agar UT semakin meningkatkan kualitasnya, mulai dari proses pembelajaran hingga pelayanan kepada mahasiswa.
Dengan semangat dan dukungan bersama, UT diharapkan mampu mencetak generasi-generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. (***/rls/pp)