Dosen UNCP Gelar Penyuluhan Peningkatan Produksi Rumput Laut Pasca Panen

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONSEL- Bertempat di Kantor Balai Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel) , Kabupaten Luwu, dosen Universitas Cokroaminoto Palopo menyelenggarakan Penyuluhan Peningkatan Produksi Rumput Laut Pasca Panen, Ahad (16/7).

Kegiatan ini bagian dari Hibah PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Kemdikbudristek Tahun 2023, yang diinisiasi dari tim dengan ketua Dr. Muhammad Ikram, M.Pd., serta anggota Baso Ali, S.Pd., M.Pd., dan Muhammad Naim, S.Pd., M.P.


Dr. Muhammad Ikram menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dari tim pengabdian masyarakat untuk berkontribusi dalam meningkatkan produksi dan kualitas rumput laut pasca panen di Desa Lampuara.

"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam kepada kelompok tani rumput laut di desa tersebut tentang teknik dan strategi yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan hasil panen dan mendukung kesejahteraan masyarakat," ujar Ikram.

Kepala Desa Lampuara, Adam Nasrum, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim PkM UNCP yang telah membantu pemerintah Desa untuk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan bagi petani rumput laut.

"Sebagian besar masyarakat di Desa Lampuara bergantung pada rumput laut sebagai pemenuhan kebutuhan pokok, sehingga masyarakat harus kreatif dalam budidaya rumput laut ke depannya," pungkasnya.

Adam Nasrum juga menceritakan permasalahan yang dialami oleh petani rumput laut saat ini, yakni harga rumput laut mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor.

"Kami berharap kepada masyarakat kelompok tani bahwa setelah mengikuti kegiatan ini agar hal-hal baru yang didapatkan selama kegiatan dapat disampaikan ke masyarakat secara luas dan diimplementasikan," tukas Adam.

Dr. Masluki, S.P., M.P., salah satu dosen UNCP selaku narasumber memberikan pemahaman tentang teknik penanganan metabolisme dan respirasi pada tanaman rumput laut pasca panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk.

"Penting bagi kita menjaga kebersihan dan mengatasi kontaminasi mikroba pada rumput laut pasca panen, agar produk tetap aman dan bebas dari risiko kontaminasi," pungkas Masluki.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan tentang bagaimana cara menghindari dan menangani kerusakan fisik yang mungkin terjadi pada rumput laut pasca panen. Peserta diberikan panduan untuk menjaga kualitas produk agar tetap optimal. (rls/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version