Lahan SDN 10 Makale Diklaim Warga

  • Bagikan
  • Pagar Dipasang Sekeliling Areal Sekolah

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKALE -- Lahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Makale, Kabupaten Tana Toraja dipagari oleh salah seorang warga. Ia mengklaim lahan yang masuk dalam area sekolah itu adalah miliknya.


Pemagaran dilakukan, Senin (31/7/2023). Salah satu warga, Andri mengatakan, pihak keluarga yang keberatan langsung memasang pagar bambu di area pekarangan sekolah.


"Pihak sekolah tidak tahu, tadi pagi sudah langsung ada pagar di sekitar sekolah. Saya juga tidak tau alasannya kenapa baru menuntut sekarang baru ini bangunan sudah lama berada di situ," katanya sambil menunjuk daerah yang dipagar tersebut.


Ia menerangkan warga tersebut mengklaim tanah yang digunakan untuk membangun 2 kelas serta rumah guru yang mencakup sebagian area tanah sekolah itu adalah miliknya.


"Padahal ruangan kelas ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, sejak sekolah ini didirikan dan kami telah menunjukkan bukti kepemilikan lahan sekolah kepada mereka tapi tidak diindahkan," ujarnya.
Kepala Sekolah SDN 10 Makale, Anastasia Desilawaty Patoding mengatakan akibat pematokan lahan ini membuat siswa tidak fokus untuk belajar.


"Kejadian ini membuat siswa tidak tenang karena melihat sekolah tiba-tiba di pagari orang. Kejadian ini cukup memprihatinkan," ucapnya dilansir dari PEDOMANMEDIA.


"Mudah-mudahan cepat selesai, supaya kita aman juga untuk melakukan proses pembelajaran," ujar kepala sekolah yang sejak setahun ini memimpin SDN 10 Makale.


Untuk proses selanjutnya, masih dalam tahap negosiasi dengan pihak penggugat. SDN 10 Makale sendiri telah berdiri sejak 1977.(int/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version