Pembangunan Jembatan Permanen di Rampoang Terlalu Lama, Warga Mengeluh
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG-- Lamanya pembangunan jembatan permanen di Kel. Rampoang, Kec. Bara, Palopo, yang runtuh November 2022 lalu, kembali dikeluhkan warga.
Pasalnya, menimbulkan debu yang sangat mengganggu. Jika berlangsung lama, berbahaya bagi kesehatan anak.
Selain itu, plat jembatan darurat rusak sehingga menyebabkan ban mobil terperosok. Beruntung tidak ada korban jiwa.
"Kenapa lama sekali dikerja itu jembatan. Itu debunya mengganggu sekali, biar disiram berapa kali itu depan rumah, tidak lama berdebu kembali. Apalagi kalau panas matahari, sebentar saja tidak disiram pasti terbang mi itu debuh sampai masuk rumah. Bahaya kurasa ini kalau itu terus dihirup, apalagi ada anak kecil ta," keluh Adi, warga sekitar yang sangat terganggu dengan debu kepada Palopo Pos, Senin, 31 Juli 2023 kemarin.
Apalagi, lanjutnya, belum ada tanda-tanda yang terlihat bahwa jembatan permanen akan segera dikerja oleh rekanan. ''Progres pekerjaan yang nampak di lokasi hanya pengerjaan besi dan pengecoron gorong-gorong. Tidak ada aktivitas pekerjaan,'' terang
Saking lamanya, plat besi jembatan darurat, rusak sehingga lubang. Hal ini membahayakan pengguna jalan. Seperti yang tampak, Senin kemarin, sebuah mobil warna putih DD 1228 RQ, terperosok ban depan sebelah kirinya.
PPK Proyek Jembatan Rampoang, Mohammad Said saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya bersama rekanan telah melakukan perbaikan lintasan jembatan darurat yang rusak tersebut tersebut. Kemudian terkait keluhannya warga soal debu tersebut, juga telah ditindaklanjuti dengan menerjunkan unit mobil tangki untuk melakukan penyiraman jalan.
"Tabe, kami sudah penyiraman, kita tetap kontrol. Soal lintasan jembatan darurat yang rusak itu, juga sudah diperbaiki," kata Said. (ria/ikh)