Hijaukan Bumi, PT Vale Produksi 700 Ribu Bibit per Tahun

  • Bagikan
BIBIT UNTUK KEHIDUPAN. Seorang pegawai Nursery PT Vale Indonesia memeriksa bibit pohon yang siap untuk dibawa ke areal reklamasi, Kamis, 27 Juli 2023 lalu. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
  • Siapkan 25 Ribu Bibit untuk Masyarakat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SOROWAKO -- PT Vale Indonesia Tbk, melalui fasilitas pembibitan pohon (Nursery) seluas 2,5 hektare menyiapkan 700 ribu bibit tanaman per tahun untuk mereklamasi lahan pascapengolahan tambang di daerah itu.

Dari 700 ribu bibit itu, sebanyak 25 ribu dialokasikan untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat, instansi pemerintah, swasta, dan lainnya dalam membantu penghijauan.

Reforestation Engineer PT Vale, Harun mengatakan, dalam area Nursery itu sudah dikembangkan sebanyak 65 jenis bibit tanaman yang sifatnya cepat tumbuh maupun tanaman yang memang untuk didaur ulang.

"Dari 65 jenis tanaman yang dilakukan pembibitan di Nursery, yang paling dominan di tahap awal yaitu penanaman tanaman pionir yang diunggulkan di antaranya tanaman Biti (jenis pionir lokal), Kayu Angin, Sengon Buto, Ekaliptus, Buri (Pucuk Merah), dan Dengen (jenis tanaman lokal daur panjang)," kata Harun di Sorowako, Kamis 27 Juli 2023 lalu.

Bibit yang berada di Nursery itu dipilih sejak tahun 2005 dan berasal dari tanaman lokal di daerah itu, yang kemudian diproduksi kembali di fasilitas pembibitan Nursery, PT Vale Indonesia Tbk.

Berdasarkan data PT Vale, bibit yang berada di Nersery di antaranya pohon pionir lokal 10 jenis, pohon pionir aksotik 9 jenis, tanaman lokal berdaur panjang 29 jenis, tanaman eksotik berdaur panjang 1 jenis, multi ourpose tree species 13 jenis, cover crop 14 jenis dan jenis pohon pelindung dan jenis lainnya 6 jenis.

Harun menyebutkan hingga tahun 2019, PT Vale Indonesia Tbk. Telah membuka lahan hutan seluas 6.139 hektare dan yang telah direklamasi menjadi hutan seluas 3.500,2 hektare dengan jumlah 49 ribuan tanaman lokal telah ditanam di 13 kabupaten di Indonesia.
"Sejak perusahaan ini beroperasi tahun 1968, sudah ada seluas 6.139 hektare yang telah dilakukan penggalian tambang, dan lahan yang sudah direklamasi sampai tahap revegetasi seluas 3.500,2 hektare," katanya.

Dia mengungkapkan setiap tahun luas lahan pasca tambang setiap tahunnya berbeda. Mulai 100 hektare bahkan bisa mencapai 500 hektare, dan untuk tahun 2019, PT Vale Indonesia akan melakukan reboisasi seluas 75 hektare, di mana sebelumnya mereboisasi seluas 93 hektare pada tahun 2018.

PT Vale Indonesia merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berdiri sejak 25 Juli 1968.

PT Vale adalah bagian dari Vale, perusahaan multitambang yang berpusat di Brasil. Vale merupakan pemimpin global dalam produksi bijih besi dan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. (idr)

PILIH BIBIT TERBAIK. Seorang pegawai Nursery PT Vale Indonesia memeriksa bibit pohon yang siap untuk dibawa ke areal reklamasi, Kamis, 27 Juli 2023 lalu. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
SIRAM BIBIT UNTUK KEHIDUPAN. Dua pegawai Nursery PT Vale Indonesia melakukan penyiraman bibit pohon yang baru ditanam di areal reklamasi, Blok Sorowako, Kamis, 27 Juli 2023 lalu. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
REBOISASI. Dua pegawai Nursery PT Vale Indonesia melakukan penyiraman bibit pohon yang baru ditanam di areal reklamasi, Blok Sorowako, Kamis, 27 Juli 2023 lalu. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
IDENTIFIKASI TANAMAN LOKAL. Pegawai PT Vale sedang mengambil foto tanaman yang tumbuh di dalam kawasan Arboretum Koleksi jenis pohon lokal dari areal konsesi PT Vale Indonesia, Kamis 27 Juli 2023. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
KEMBALI HIJAU. Pegawai PT Vale sedang mengambil foto tanaman yang tumbuh di dalam kawasan Arboretum Koleksi jenis pohon lokal dari areal konsesi PT Vale Indonesia, Kamis 27 Juli 2023. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
DATA TANAMAN LOKAL. Tiga pegawai PT Vale sedang memeriksa data jenis tanaman lokal melalui gadget di dalam kawasan Arboretum Koleksi jenis pohon lokal dari areal konsesi PT Vale Indonesia, Kamis 27 Juli 2023. Setiap tahunnya, PT Vale memproduksi 700 ribu bibit tanaman dari pelbagai jenis termasuk lokal, dimana sebanyak 25 ribu batang untuk dibagikan ke masyarakat menghijaukan bumi. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
MERAWAT SATWA DILINDUNGI. Pegawai Nursery PT Vale sedang memberi makan satwa yang dilindungi di dalam kawasan Sawerigading Wallacea Park yang dibangun PT Vale, Kamis 27 Juli 2023. Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, PT Vale membangun Taman SWP seluas 120 hektare yang di dalamnya terdapat ratusan jenis spesies. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
PENANGKARAN SATWA. Pegawai Nursery PT Vale sedang memberi makan satwa yang dilindungi di dalam kawasan Sawerigading Wallacea Park yang dibangun PT Vale, Kamis 27 Juli 2023. Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, PT Vale membangun Taman SWP seluas 120 hektare yang di dalamnya terdapat ratusan jenis spesies. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
  • Bagikan

Exit mobile version