Ketua DPW Apkasindo Sulsel, Dr. Ir. H. Badaruddin Puang Sabang, MM
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Batalnya rencana Bursa Sawit Indonesia mendapat reaksi dari DPW APKASINDO Provinsi Sulawesi Selatan, dalam Pertemuan dengan sejumlah pengurus DPW Apkasindo Ketua DPW Apkasindo Sulsel, Dr. Ir. H. Badaruddin Puang Sabang, MM mengancam akan ke jakarta menduduki Kantor Kementerian perdagangan.
"Kita akan usulkan ke DPP APKASINDO supaya mengadakan aksi demonstrasi jika Bappebti masih mencla-mencle perihal Bursa CPO tersebut. Meski hal itu sudah dibantah Pak Didid dalam CNBC TV bahwa Bursa CPO tidak batal," tegasnya.
Badaruddin mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko yang mengatakan "bahwa pihaknya sudah tidak berani lagi untuk berjanji kapan bursa CPO akan rilis dan saya juga sudah dimarahin petani sawit" pada dialog di CNBC TV tersebut,
"Perlu diketahui, kami petani sawit sudah sangat tertekan dan makin miskin karena harga TBS di Indonesia merujuk hasil tender CPO di KPBN (BUMN) yang gak naik-naik Sementara CPO Malaysia dan Roterdam sudah naik. Harus berapa lama lagi petani mengalami hal itu," kesalnya.
Ketua DPW APKASINDO Sulsel ini juga meminta pada pihak Bappebti untuk segera merealisasikan Bursa CPO tersebut agar Indonesia memiliki harga acuan sendiri sebagai negara produsen CPO terbesar di dunia.
"Masakan Pak Didid takut ke MDEX, kan ada kami sekitar 17 juta petani sawit dan pekerja sawit yang siap mendukung Kemendag dalam mewujudkan Bursa CPO Indonesia. Harapan kami ini Bursa CPO bisa menjadi kado terindah dari Kemendag kepada Petani Sawit Indonesia di HUT RI ke 78" tutur Badar penuh semangat.(mahmuddin)