PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Regional Office 07, instansi dan BUMN terkait, Asosiasi/GPEI Sulselbar, serta pihak stakeholder lainnya, melaksanakan Pelepasan Ekspor Produk Andalan SulSel ke Pasar Global Pada tanggal 6 Agustus 2023.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini, di mana Sulsel dapat meningkatkan nilai ekspor melalui "Pelepasan Produk Andalan Provinsi Sulsel ke Pasar Global." Acara ini juga merupakan bagian dari Pekan Raya Sulawesi Selatan tahun 2023, sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Sulsel ke-354 dengan tema "Sulsel Andalan Indonesia."
Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa pada acara tersebut, berhasil dilakukan pelepasan simbolis Produk Andalan Sulsel ke Pasar Global dengan volume ekspor sebesar 896 ton dan nilai ekspor mencapai US$ 2,13 juta atau sekitar Rp. 312,3 miliar. Total volume ekspor selama acara mencapai 49,96 ribu ton dengan nilai total ekspor mencapai US$ 98,33 juta atau sekitar Rp 1,43 triliun.
Produk andalan yang dilepas dalam acara tersebut adalah PT. Huady Nickel Alloy Indonesia, Produk Fero Nickel, tujuan China. CV. Adi Tirta, Produk Rumput Laut, tujuan China. Koperasi Kospermindo, Produk Rumput Laut, tujuan Vietnam. PT. Maruki Internasional Indonesia, Produk Butsudan / Furniture, tujuan Jepang. PT. Rahmat Bahri Indonesia, Produk Rumput laut, tujuan China. PT. Gusti Aroma Atsiri Celebes, Produk Porang Chip, tujuan China. PT. Biota Laut Ganggang, Produk Carragenan, tujuan China. Dan, PT. Mars Symbioscience Indonesia, Produk Cocoa Liquor, tujuan Australia.
Muhammad Arafat, CEO Regional BNI Regional Office 07, berharap bahwa pelepasan ekspor Produk Andalan Provinsi Sulsel ini akan memotivasi dan meningkatkan semangat para pelaku usaha ekspor, instansi terkait, asosiasi ekspor, dan stakeholder untuk mendorong pertumbuhan ekspor dan perekonomian Sulsel.
Beliau juga menyampaikan bahwa BNI Xpora memberikan layanan one-stop solution kepada para pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk, mendigitalisasi proses bisnis, serta memperluas akses pasar di mancanegara. BNI memiliki 7 kantor cabang di luar negeri, termasuk di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, New York, London, dan Amsterdam, yang siap mendukung potensi ekspor Indonesia, khususnya di wilayah kerja BNI Xpora Regional 07 yang merupakan Hub untuk Indonesia Timur (Sulawesi, Maluku, dan Papua).
Gusti Amal, Direktur PT. Gusti Aroma Atsiri Celebes, sebagai salah satu eksportir dari Kabupaten Buukumba, merasa bersyukur dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur, Pimpinan BNI, dan Ketua GPEI yang telah melakukan kunjungan langsung ke container produk mereka yang akan diekspor ke China, yakni Porang/Konjac Chip. Ia juga berterima kasih atas dukungan dan pembinaan dari Bank BNI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Balai Besar Karantina Pertanian, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya, yang telah membantu perusahaan mereka teregistrasi di GACC China dan berhasil melakukan ekspor perdana tahun ini.
Gusti Amal berharap kolaborasi antara Pemerintah/Instansi terkait dengan BNI yang memiliki BNI Xpora, produk BNI Direct dengan fitur BNI Trade Online & BNI FX (informasi & deal kurs), serta dukungan dari 7 kantor cabang BNI di luar negeri, akan memudahkan dan membuka peluang lebih luas bagi para pelaku ekspor untuk memperluas pasar dengan potensial buyer di mancanegara.