Pertamina: Sudah Over Kuota, Pemkot Sudah Usulkan Penambahan ke BPH Migas

  • Bagikan
FOTO ISTIMEWA

Soal Petani dan Nelayan Sulit Dapat Solar di SPBU Terdekat
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Petani hingga nelayan "menjerit" dalam mendapatkan BBM Solar, untuk digunakan dalam mencari nafkah.
Penderitaan mereka, bertambah disaat kouta solar subsidi di setiap SPBU di Palopo dibatasi, dan jatahnya beda-beda.

Dari 9 SPBU yang beroperasi melayani kebutuhan minyak bagi masyarakat Palopo dan luar Palopo, sebagian besar jatahnya hanya 8 KL.

Ironisnya lagi, yang kuotanya 8 KL itu diberikan terhadap SPBU yang letaknya didaerah yang dekat dengan sektor pertanian dan perikanan (nelayan).

Menanggapi hal tersebut dari pihak Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Senior Supervisor Comrel Pertamina Regional Sulawesi Romi Bahtiar, dikatakannya, untuk kuota BBM Solar sudah diatur oleh BPH Migas, dan memang jika menurut catatan kami, sejak Juli lalu, sudah over.

"Sebenarnya dari Pemda setempat bisa usulkan tambahannya ke BPH Migas untuk penambahan kuota ke SPBU, karena yang mengusulkan mesti dari Pemda bukan Pertamina," ungkapnya.

Sementara itu pihak Pemkot Palopo melalui Dinas Perdagangan yang dikonfirmasi melalui Kabid Perlindungan Konsumen, Suhartaty menjelaskan pihaknya kini sedang mengajukan penambahan kuota BBM subsidi ke BPH Migas, utamanya untuk SPBU Padang Alipan.(idr)

  • Bagikan

Exit mobile version