Alquran Salah Cetak, Menko Mahfud MD Minta Kemenag Tarik dari Peredaran

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA — Foto Al Quran salah cetak tersebar di media sosial. Kabar itu kini telah jadi buah bibir.

Hal tersebut turut jadi perhatian Mahfud MD. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kamanan itu turut menyoroti.

“Ini ada ini info al-Qur'an salah cetak huruf pd Surat Al Kahfi ayat 8,” kata Mahfud dikutip fajar.co.id, Minggu (14/8/2023).

Mahfud menjelaskan, ada kekeliruan dalam ayat delapak surah Al Kahfi itu. Karena ada huruf yang keliru dalam pencetakannya.

“Huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna),” jelasnya.

Karenanya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu meminta Kementerian Agama untuk mengecek kebenaran adanya Al Quran demikian. Jika ditemukan, ia meminta untuk ditarik peredarannya.

“Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh kemenag,” terang Mahfud.

Menanggapi hal tersebut Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan kasus tersebut terus berulang.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Ahmad Fauzin mengatakan foto kesalahan cetak lembaran mushaf Alquran yang diterbitkan Badan Wakaf Alquran (BWA) telah beredar berkali-kali di media sosial sejak 2022.

"Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto ini beredar pada April 2022," katanya, Minggu, 13 Agustus 2023.

Diungkapkannya, pihaknya mencatat foto yang sama seperti ini setidaknya sudah beredar empat kali.

Foto tersebut kali pertama beredar pada April 2022, lalu viral kembali pada Oktober 2022.(fjr)

  • Bagikan

Exit mobile version