BUA --- Rumah Tahfidz Ainul Yaqin Kandoa Puty memeringati Milad ke-1.
Peringatan milad yang dirangkaikan acara pengajian dengan mengundang penceramah Al-Ustadz Almuqarram Taslim M.Rippin, S.Pd.I, M.Pd.I.
Hadir sengenap perangkat desa, pengurus Masjid Ainul Yaqin, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, ibu-ibu Majelis Ta'lim dan Orang Tua Santri serta Pengurus Rumah (RT-AY) itu sendiri.
Acara dibuka oleh protokol Mariati, lanjut dengan pembacaan ayat-ayat Suci Alquran oleh 2 santri pilihan atasnama Aji Perdana dan Aby secara bersamaan dengan suara yang sangat merdu. Mereka mendapat pujian dr Ustadz Taslim dn segenap hadirin yg mendengarkannya.
Lanjut pembacaan do'a oleh Ustadz Fachri (Qori yg mewakli Kota Palopo di tingkat provinsi Sulsel) sekaligus sebagai pengajar di RT-AY Kandoa Puty.
Selanjutnya, kata sambutan oleh Ketua Pengus RT-AY, Ir.A.M.Yusuf Pangiu yang akrab disapa dengan Opu Uchu.
Pada pokoknya dia menyampaikan bahwa tujuan peringatan Milad ini adalah untuk mengenang kembali masa-masa awal perjuangan merintis pembangunan RT-AY ini. ''Dengan modal awal Rp20 juta hingga pembangunannya dalam waktu 6 bulan dengan total biaya Rp700 juta,'' ujarnya.
Kemudian merefres kembali semangat para donatur, pengurus, pengajar, dan santrinya beserta orang tua santri. ''Menjalin silaturrahim antara pengurus, pemerintah desa, masyarakat dan orang tua santri. Yang tak kalah pentingnya adalah setelah kita mengikuti pengajian ini, maka ilmu agama kita akan semakin bertamah dan lebih mantap. Insyaa Allah..!, tandas opu Uchu.
Kemudian lanjut acara inti yaitu tauziah dari ustadz kondang Taslim M.Rippin S.Pd.I, M.Pd.Ip.
Ia sangat mengapresiasi dengan hadirnya Rumah Tahfidz Quran di Desa Puty.
Sepanjang di rumah tahfidz ini ada kegiatan baca Alquran, maka Allah SWT akan selalu menurunkan bekahnya kepada seluruh penduduk desa ini dan insyaa Allah akan terlindung dari marah bahaya. ''Untuk itu, saya mengajak kepada bapak ibu hadirin sekalin. Mari kita bantu RT-AY ini dengan menyisihkan sebagian dari rezeki kita untuk kegiatan proses belajar mengajar,'' tandasnya.
Ada 3 hal penting yang wajib diajarkan kepada santri. Selain fasih baca Alquran, ilmu Fiqhi juga sangat penting seperti tata cara wudhu, salat, doa, dll.
''Dan yang tak kalah pentingnya adalah adab istiadat, sopan santun, harus ditanamkan sejak usia dini,'' kuncinya.(rls/ary)
