PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, menjadi momen peresmian Mobil Jeep ANDALAN (JIPAND). Ini hasil karya dari guru dan siswa SMK Negeri 2 Pangkep.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Pangkoopsau II Marsma TNI AU Adi Kuntoro dan Dantamal VI Laksma TNI Ivan Gatot Prijanto menggunakan kendaraan ini sebagai mobil inspeksi pasukan saat upacara.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terus memujinya. Ia mengatakan, JIPAND menggunakan mesin bertenaga listrik dengan 8.000 watt. Dibangun atau dirakit mulai April 2023 selama empat bulan lebih.
SMKN 2 Pangkep sendiri melaksanakan kerjasama reparasi, build up, body repair, servis engine dengan beberapa perusahaan yang memiliki lisensi.
Gubernur Sulsel menjelaskan mobil JIPAND dapat dikendalikan menggunakan HP Android dengan sistem kecepatan eco, normal, dan sport.
Mobil ini sangat irit dibanding yang berbahan bakar BBM, dengan biaya Rp32 ribu dapat menempuh jarak 120 km/jam dengan jarak tempuh 150-170 km.
Di balik itu semua, ternyata ada satu sosok yang perlu diketahui. Yakni, Kepala Sekolah SMKN 2 Pangkep. Dia adalah H Rusli Wahid, S.Pd, M.Si.
Rusli Wahid, S.Pd, M.Si (kiri)
Rusli Wahid memang dikenal sangat gigih dan tekun. Dibesarkan dan ditempa dari keluarga dengan usaha putu cangkir di Pabaeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, membuat dirinya tidak manja.
Perjalanan hidupnya memang penuh liku dan warna. Menempuh pendidikan di Sekolah Teknologi Kejuruan (STM) 2 Makassar yang kini berubah nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3, mulai terlihat talentanya.
Mengambil jurusan Pendidikan Teknik Mesin di sekolah tersebut, haruslah memanfaatkan waktu dengan baik. Karena, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Makanya, ketika pulang dari sekolah, selepas magrib, mereka pun membantu orang tuanya menjajakan putu cangkir di Pasar Pabaeng-baeng.
Kalau saat membantu orang tuanya Hj Rannu menjaga usaha bisnis putu cangkirnya, ia pun kerap diberi nasehat-nasehat soal kehidupan. Seperti, harus selalu sabar dan gigih. Dan, usaha itu dikembalikan ke yang Maha Kuasa.
Hasil penjualan putu cangkirnya tersebut, disisihkan sedikit demi sedikit untuk membiayai sekolahnya saat itu. Untungnya, karena usaha yang dirintis orang tuanya, laris manis. Menjadi magnet masyarakat Makassar. Pelanggannya cukup banyak.
Berbagi waktu antara sekolah dan membantu orang tuanya, menjadi rutinitasnya. Meski begitu, pelajarannya tidak dilupakan. Maka, wajar saja, saat tamat di SMK, langsung diterima di IKIP Ujungpandang, sekarang Universitas Negeri Makassar (UNM). Ia lolos tanpa tes dengan jurusan yang sama. Yakni, Pendidikan Teknik Mesin.
Saat kuliah, tidak ada kata gengsi darinya. Ia tetap membantu orang tuanya. Tapi, tetap memperhatikan kuliahnya.
Tamat di UNM ia pun langsung mengabdi di salah satu SMK di Pangkep, yang pada akhirnya lolos sebagai guru ASN SMKN 2 Pangkep.
Pergaulannya yang supel dan ramah, membuat orang-orang di sekitarnya simpati. Ia berteman dengan siapa saja. Makanya, tak heran, kalau ia selalu dinanti oleh teman-temannya.
Di Pangkep, memang pernah membuka bengkel dengan bekerjasama dengan PJRS (Petta Jallo Racing Style) yang didirikan 26 Juni 2020.
Rusli yang lahir di Makassar 16 Maret 1974 ini, sejak menjadi ASN, ia pun sibuk dengan mengajarnya. Tidak lama mengabdi, ia pun dilantik menjadi Kepsek SMKN 2 Pangkep.
Dengan kegigihannya itu, sekolahnya dipercaya untuk membuat Jeep Andalan (JIPAND) yang menjadi perhatian masyarakat Sulsel termasuk Indonesia. Selamat. Terus berkarya. (uce)
Biodata:
- Nama: Rusli Wahid, S.Pd, M. Si
- Tempat Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 16 Maret 1974
- Pekerjaan:
- Kepsek SMKN 2 Pangkep
- Istri Sutriani S. ST, M. Kes
Anak 2 orang:
Eka Putri Rusli dan Dwizhafirah Rusli. (***/uce)
