SUASANA Yudisium mahasiswa UMB Palopo
Yudisium 629 Program Sarjana, Profesi Bidan dan Ners
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Ketua PD IBI Sulsel, Hj. Suriani B, SKM., M.Sc bersama Ketua PPNI Palopo, Taufiq S.Kep.Ns.M.Kes mengungkapkan konsistensi dan komitmen Rektor dan Pembina Yayasan dalam pengelolaan perguruan tinggi di Universitas Mega Buana Palopo. Hal itu juga yang membuat tinggi yang didirikan tahun 2009 ini semakin maju dan berkembang.
Hal itu disampaikan oleh keduanya saat sambutan resmi di acara Yudisium, Pelantikan dan Angkat Sumpah sebanyak 629 orang, Profesi Ners, Profesi bidan, DIV kebidanan dan S1 kebidanan, Rabu 23 Agustus 2023 di Gedung Saodenrae Convention Centre. Hj. Suriani B memuji kepiawaian kepemimpinan Rektor dan Pembina Yayasan dalam pengembangan UMB Palopo ini, setelah melihat pengembangannya sudah ada di beberapa wilayah.
"Saya duduk lama di ruangan ini, membayangkan, UMB Palopo ini sedang melukis peta yang perjalanannya sangat konsisten,"ucapnya.
Ia menuturkan rencana Rektor dan Pembina Yayasan untuk memindahkan perguruan tinggi yang ada di Aceh ke Palu, yang di Makassar, yang di Makassar ke Sulbar, sekarang ini di Sinjai sudah beroperasi, dan 4 kampus yang sementara dalam pembangunan di Kota Palopo, "Begitu hebatnya UMB ini, khususnya Rektor yang memang smart dalam pengelolaan perguruan tinggi. Ya mudah-mudahan alumninya mengikuti jejaknya," katanya.
Tidak hanya itu, Hj. Suriani B juga mengatakan, UMB Palopo sangat patuh dalam aturan pengelolaan profesi, "Buktinya, banyak perguruan tinggi yang melakukan wisuda tapi belum UKOM (Uji Kompetensi). Padahal, amanat UU sudah ada sejak 2021 pendidikan tenaga kesehatan itu Exit dan Exam, ya harus Exam dulu baru Exit, artinya harus kompeten dulu institusinya baru keluar. Dan Mega Buana Konsisten dengan itu, semua lulusannya khususnya kebidanan dan Ners sudah UKOM," ungkapnya lagi.
UBM Palopo sejauh ini menjalin kerjasama yang baik sekali dengan organisasi profesi, dimana sejak kiprahnya, UMB Palopo telah berkontribusi terhadap sebaran profesi bidan yang jumlahnya sebanyak 22.107.
Tak terkecuali, PPNI, Taufiq S.Kep.Ns.M.Kes yang diawal sambutan turut memuji kepiawaian Rektor dan Pembina Yayasan, "Rektor dan Pembina Yayasan mampu lebih cepat merubah wajah stikes menjadi Universitas, memang smart. Luar biasa, saya mengibaratkan ia pelatih, pelatih yang luar biasa, dalam jangka waktu yang singkat bisa mengubah perguruan tinggi ini, saya mewakili Ketua DPD PPNI Sulsel menyampaikan selamat kepada UMB Palopo dan Ners yang di yudisium kali ini," katanya.
Kepada mereka ia menitip pesan agar mencintai organisasi profesinya, khususnya PPNI. Dan meminta Profesi Ners untuk selalu belajar lalu menjadi seorang yang profesional. Namun yang ia sangat harapkan alumni Profesi Ners UMB Palopo ini mengikuti jejak senior mereka yag sudah banyak bekerja di luar negeri. "Saya mengharap yang diwisuda ini megikuti jejak alumni UMB yang lain, menjadi anggota PPNI di Arab Saudi, anggota PPNI di kuwait, anggota PPNI di Timur Tengah,intiya saya berharap semua alumni ini bisa bekerja di luar negeri,"sebutnya.
Rektor UMB Palopo, Dr Hj Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes. hmsumb--
Sementara itu Rektor UMB Palopo, Dr Hj Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes menyampaikan ungkapan harunya dimana ini adalah salah satu hari yang bersejarah bagi UMB Palopo. Dimana salah satu Program Studi yag menemani perjalanan berkembangnya UMB Palopo yakni DIV Kebidanan terhenti dengan aturan baru dimana DIV Kebidanan ini kodefikasi program studinya sudah beralih ke S1 Kebidanan, "untuk itu menjadi hari yang sangat bersejarah bagi UMB Palopo dalam perjalanannya karna ini adalah wisuda terakhir DIV Kebidanan, saya sangat terharu dengan Prodi ini….karena ini yang pertama di Mega Buana dan yang pertama terakreditasi B,"tutur Rektor.
Namun disampaikan alumni program studi ini sudah banyak tersebar dalam dunia kerja. Bahkan sudah ada yang jadi kepala Puskesmas di sejumlah daerah.
Kemajuan serta prestasi UMB Palopo telah banyak ditorehkan, seperti baru-baru ini meraih akreditasi institusi Baik Sekali dari BAN-PT, sejumlah prestasi dosen dan mahasiswa, dan lainnya. Dan khusus untuk Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan telah meluluskan 94,25 dari 229 orang dalam Uji Kompetensi.
"Kita bersyukur seluruhnya 229 orang mengikuti UKOM, dan kelulusannya 94,25 persen. Hampir seratus persen,"ucapnya.
Ia menyampaikan, di UMB Palopo bahwa sejak alih status dari Stikes, tidak hanya fakultas kesehatan saja yang ada, ada Fakuls Ilmu Komputer dengan 2 Prodi, Fakultas Bisnis sebanyak 2 Prodi dan Fakultas Hukum serta Program Magister yang menjadi pilihan bagi masyarakat.
Diketahui pelaksanaan seremoni Yudisium ini adalah gelombang I dari dua gelombang yang dilaksanakan tahun ini. Sebanyak 629 orang calon wisudawan yang akan mengikuti prosesi wisuda pada Kamis 24 Agustus 2023 dengan rincian Profesi Ners sebanyak 15, Profesi bidan sebanyak 252, DIV kebidanan sebanyak 135 dan S1 kebidanan sebanyak 227 orang.(*/uce)