Penderita HIV/Aids di Palopo Capai 75, Lima Meninggal, Seorang Balita

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kasus HIV/Aids di Kota Palopo ternyata masih tinggi. Tercatat, penderita HIV/AIDS tahun 2023 mencapai 75 orang. Lima orang di antaranya meninggal dunia, seorang balita.

Data ini diperoleh dari Dinas Kesehatan Palopo. Mereka mencatat penderita HIV/AIDS didominasi laki-laki yakni mencapai 68 orang, satu di antaranya batita atau bayi di bawah lima tahun.

Menurut Kadis Kesehatan Kota Palopo melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palopo, San Ashari, SKM.,M.Kes penderita HIV/AIDS ini yakni anak di bawah lima tahun. Dan anak tersebut dideteksi tertular dari ibunya.

Untuk para Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengidap HIV/AIDS masih dilakukan penyelidikan repid lebih lanjut. Pasalnya, hingga saat ini IRT penderita HIV/AIDS masih melakukan pendekatan kepada suaminya untuk memberitahukan hal tersebut.

''Hal ini sangat sensitif. Kami belum bisa menyimpulkan apakah suaminya menulari atau penyebab lain. Makanya kami lagi melakukan pendekatan untuk skrining suaminya. Kalau suaminya negatif artinya bukan dari suaminya,'' jelasnya, Kamis 24 Agustus 2023.

Ia menambahkan, semua kasus yang ditemukan dalam proses pemberian obat ARV, untuk mencegah perkembangbiakan virusnya.

Selain itu, Dinkes secara terus menurus melakukan pendampingan kepada warga yang berpotensi terjangkit penyakit HIV/AIDS. Sebab, keluarga yang memiliki anggota keluarga terkena HIV/AIDS juga berpotensi terkena penyakit mematikan tersebut.

Karena itu, keberadaan mereka terus dipantau petugas Dinkes agar penyakit yang disebabkan melakukan hubungan seks bebas tersebut, tidak menular ke anggota keluarga lainya, sehingga penderita HIV/AIDS di Kota Palopo tidak terus meningkat ke depan.

Terkait antisipasi bertambahnya kasus HIV/AIDS, sebut San, pihaknya terus melakukan antisipasi meningkatnya kasus HIV/AIDS di daerah ini dengan cara memutus mata rantai penyebaran penyakit mematikan tersebut.

Untuk itu, dalam rangka mewujudkan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo yakni menjadikan Palopo kota yang sehat maka sangat diharapkan peran penting semua anggota masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkannya. (rachmy yusuf)

  • Bagikan

Exit mobile version