Dulunya Jadi Beban, Kini Syamsinar Puas Layanan Program JKN

  • Bagikan
Hj Syamsinar saat mendapatkan perawatan dari tim medis RSU Bintang Laut Palopo ketika akan diopname untuk pengobatan lututnya yang lebih intensif. Dirinya sangat bersyukur menjadi peserta JKN yang tidak lagi dibebani biaya banyak karena semuanya telah dicover BPJS Kesehatan.--Foto rhm--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia yang dilaksanakan BPJS Kesehatan telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam memberikan manfaat bagi peserta.

Program JKN ini terbukti telah berhasil memberikan akses kesehatan yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi.

Peserta JKN merasa terbantu dengan adanya sistem ini, karena biaya perawatan yang sebelumnya menjadi beban berat, kini menjadi lebih terjangkau dan terjamin oleh jaminan kesehatan.

Selain itu, pelayanan yang diberikan pun semakin memuaskan dengan adanya berbagai inovasi yang dikembangkan untuk memudahkan peserta Program JKN.Salah satu peserta JKN yang sangat bersyukur menjadi peserta Program JKN adalah Hj Syamsinar (68), peserta yang tinggal di Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara,Kota Palopo.

Syamsinar menceritakan bahwa dirinya sangat puas dengan pelayanan di fasilitas kesehatan. Menurutnya, para tenaga medis yang ada di fasilitas kesehatan telah melayani dengan baik kepada peserta Program JKN. Dimulai dari pelayanan dokter keluarga dan Rumah Sakit (RS) rujukan yang mana peserta bisa memilih di RS mana saja.

“Saya sudah sekitar lima tahun menjadi pasien di Rumah Sakit (RS) Bintang Laut Kota Palopo. Sejak lima tahun lalu, saya mengalami pengapuran tulang pada lutut sehingga menjalar sakitnya hingga kaki dan tubuh saya.

Makin hari makin menjalar hingga ke pinggang dan kaki saja yang menyebabkan saya susah untuk berjalan dan harus dibantu dengan memakai tongkat dan kursi roda.

Untungnya ada BPJS Kesehatan, saya bisa mendapatkan pengobatan di RS dan tidak dikenakan biaya. Pelayanan di RS ditangani dokter saraf, dokter ahli dalam, dan dokter fisioterapi.

Dokter melayani dengan ramah dan baik, karena dilayani dengan baik kami sebagai pasien juga merasa sangat senang," ungkapnya kepada Palopo Pos, Selasa 29 Agustus 2023.

Hj Syamsinar bercerita selain pengapuran pada sendi lutut dirinya rutin berkonsultasi dengan dokter ahli syaraf, selain itu juga rutin berobat ke dokter ahli dalam karena ia memiliki banyak penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan juga jantung.

Oleh dokter syaraf saya dirujuk ke dokter fisioterapi untuk melakukan rangkaian pengobatan termasuk terapi lutut. Sedangkan untuk penyakit lainnya, dirinya dengan rutin berkonsultasi dengan dokter ahli dalam sebulan 2 kali.

''Jika dihitung-hitung, setiap bulannya saya pasti mengeluarkan uang yang tidak sedikit, Dimana obat-obatan yang diberikan banyak, soalnya penyakit saya juga banyak. Lalu terapi setiap 2 kali seminggu saya jalani dan saya sadar jika diuangkan biayanya tidak sedikit, tidak sebanding yang saya bayar iurannya setiap bulan. Saya peserta kelas 1,''cerita Hj Syamsinar yang juga pernah diopname dikarenakan menjalani rangkaian pengobatan pada lututnya.

Disamping itu ia juga bersyukur karena adanya inovasi kemudahan dari Program JKN yaitu antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN. Dengan sistem antrean online, ia kini dapat dengan mudah mengatur dan memilih jadwal kunjungan ke rumah sakit atau fasilitas

kesehatan lainnya. Prosesnya menjadi lebih efisien dan mengurangi waktu menunggu yang lama.

“Saya bersyukur karna ada antrean online di Aplikasi Mobile JKN, sudah hampir satu tahun ini saya menggunakan antrean online lewat Aplikasi Mobile JKN. Sekarang tidak perlu repot datang duluan karena sudah mendaftar dari Aplikasi Mobile JKN, jadi sudah tidak takut, tidak kebagian antrean," jelasnya.

Tak hanya itu, ibu 6 anak dan 15 cucu juga menyoroti bahwa sistem antrean online ini membantu mengurangi kerumunan dan risiko penyebaran penyakit menular. Dengan proses yang lebih terorganisir, peserta Program JKN dapat menjaga jarak fisik dan merasa lebih

aman saat mengunjungi fasilitas kesehatan.

“Antrean online ini sangat banyak manfaatnya bagi pasien, sekarang tidak lagi antrean menumpuk, kita bisa ambil antrean dari rumah, kalau sudah dekat tinggal datang ke klinik menemui dokter, sudah selesai. Tidak lagi menunggu berjam-jam.

Dokter di sini sangat baik, begitu juga dengan perawat dan staf RS lainnya, saya diajarkan bagaimana caranya ambil antrean dari Aplikasi Mobile JKN, awalnya masih salah-salah, tapi saya coba lagi coba lagi, dengan bantuan suster akhirnya sekarang sudah lancar menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk ambil antrean," ungkapnya.

Ia sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan akses pelayanan  yang mudah kepada msayarakat, dia mengharapkan semakin banyak peserta merasakan kemudahan dan semakin banyak juga inovasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.

“Saya berterima kasih kepada BPJS sekarang kita bisa berobat dengan nyaman, fasilitas sudah lengkap, alhamdulilah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik karena BPJS Kesehatan. Saya harap kedepan pelayanan dari Rumah Sakit  dan BPJS Kesehatan semakin ditingkatkan, kalau boleh semakin banyak lagi inovasi yang bisa diberikan untuk masyarakat, sehingga kami semakin mudah dan semakin mudah lagi dalam menerima plelayanan kesehatan,” sebutnya.

Disamping itu, Hj Syamsinar juga memuji jika subsidi silang dalam Program JKN ini telah berjalan dengan baik. Ia sering menyampaikan kepada anak, saudara, dan kerabat serta tetangga-tetangganya jika menjadi peserta JKN itu adalah merupakan salah satu jalan untuk sedekah karena pada saat tidak digunakan maka iuran yang dibayarkan akan dipergunakan oleh peserta lain yang lebih membutuhkan.

Pengalamannya juga telah membuktikan jika prosedur selama ia menjalani pengobatan menggunakan JKN sangat mudah dan cepat, ia pun tidak merasakan adanya pelayanan yang diskiriminatif dengan pasien lainnya. Untuk itu lah ia berharap masyakarat dapat mengubah pola pikir agar tidak sama dengan dirinya.

“Mari kita ubah pola pikir kita, dukung Program JKN ini dengan baik, untuk mednapatkan hak kita sesuai dengan harapan maka kita harus melaksanakan kewajiban sesuai dengan yang telah ditentukan oleh undang-undang, bersyukurlah ketika kita sehat dan bantulah saudara kita yang sedang sakit dengan gotong-royong melalui iuran Program JKN. Kita berharap program ini dapat terus berlangsung,” tutupnya. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version