Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri peresmian sekaligus menyerahkan piagam kepada pekerja eks hotel Batupapan di Se’ pon Kecamatan Makale, Tana Toraja, Rabu (30/8/2023). -risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) meresmikan Hotel Andalan Toraja di Jalan Pongtiku, Se’pon, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Rabu (30/8/2023).
Hotel Andalan Toraja yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Sulsel itu merupakan bangunan lama yang digunakan sebagai penginapan dan disebut Hotel Batupapan.
Turut hadir Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Candra, Kapolres Tana Toraja, AKBP. Malpa Malacoppo, Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, Direktur Utama PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), Rendra Darwis, Staf Ahli dan Asisten serta jajaran Kepala OPD Pemprov Sulsel dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Sudirman Sulaiman sebelum meresmikan dan penandatanganan prasasti, Ia meminta agar nama hotel dirubah menjadi Hotel Andalan Toraja yang sebelumnya diberi nama Hotel Andalan Sulsel oleh direksi.
Direktur Operasional PT. Sulsel Citra Indonesia, Asradi menyampaikan eks hotel Batupapan tersebut sempat mati suri dan tak ada pengunjung, bahkan dikata angker lokasinya, sehingga Perusda Sulsel menyewakan kepada pihak ketiga.
Namun, terlihat banyak yang harus dibenahi sehingga diambil kembali untuk direnovasi.
“Kami ganti nama sebagai spirit baru dari pemerintah untuk memajukan hotel ini kedepan bersama stakeholder dan kedepan kita harap kerja keras bersama untuk tingkatkan aset provinsi,” ucap Asradi.
Diketahui bangunan eks hotel Batupapan dibangun sejak tahun 1975, kemudian 1988 diserahkan pemerintah ke Perusda Sulsel yang saat ini bernama PT. Sulsel Citra Indonesia.
“Kami hanya mampu merenovasi terbatas, kedepan menjadikan lokasi ini bagian kepentingan pemerintah dan masyarakat yang dilengkapi kamar, panggung dan mushollah, terpenting kami juga buat MoU dari berbagai kalangan sehingga sewanya naik berkali lipat dari sebelumnya,” terang Asradi.
Sementara Dirut PT. Sulsel Citra Indonesia, Rendra Darwis berharap adanya renovasi dan perubahan dari hotel Batupapan ke hotel Andalan Toraja tersebut dapat bersinergi di lingkup Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang sudah dikelola sejak Januari 2023 lalu yang hasilnya positif dibandingkan saat dipihak tigakan.
Apalagi aset yang kurang terjaga sehingga diambil alih dan akan dikelola sendiri untuk dilakukan perbaikan dan perhatian.
“Ini aset Pemprov Sulsel yang disahkan pengelolaannya ke kami sebagai BUMN Sulsel, kami usahakan meminimalisir tamu yang bukan pasangan suami istri dan berupaya membantu meningkatkan PAD sebagai kontribusi terhadap APBD Sulsel.
Pada kesempatan itu diserahkan piagam penghargaan kepada dua karyawan eks hotel Batupapan yang telah mengabdi selama 39 tahun bekerja menjaga dan merawat hotel bersama orang tuanya sejak dibangun, mereka yakni Rahmatia dan Yosep.
Gubernur Andalan mengapresiasi kepada pengelola hotel yang telah berjasa dengan setia merawat hotel dengan baik selama ini.
“Saya izin mengantikan nama hotel ini, hotel Andalan Toraja lebih cocok karena kearifan lokal kita sebagai orang Toraja harus dijaga dan dapat diingat orang Toraja,” tuturnya.
Gubernur Andalan berharap beberapa bangunan yang diresmikan di daerah lainnya juga memakai nama Andalan, namun yang terpenting adalah bagaimana mengembalikan kejayaan.
“Saya harap kita semua lebih fokus kedepan membangun daerah dengan kerja, kerja merawat hotel ini dan digunakan kepentingan umum,” tutupnya. (Risna)