Simpanlah dengan Benar 6 Makanan Dapur Ini, Bisa Berubah Jadi Racun Mematikan, Jangan Abaikan

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Makanan dapur tertentu dapat berubah menjadi bahaya yang tidak terduga jika tidak disimpan dengan benar.

Terkadang saat kita sedang sibuk di dalam dapur, kita sering mengabaikan potensi bahaya yang mengintai dalam praktik penyimpanan makanan.

Berikut keenam makanan tersebut:

1.) Kentang

Kentang tampak seperti makanan pokok yang sederhana, tetapi kentang memiliki sisi tersembunyi. Menyimpannya di tempat yang terkena cahaya dapat memicu pembentukan solanin, zat beracun.

Bercak hijau yang muncul pada mereka? Itu tandanya solanin menunjukkan penampilan yang tidak diinginkan. Untuk menghindarinya, simpan kentang di tempat sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari.

2.) Madu

Madu seharusnya abadi, bukan? Ya, kurang tepat. Jika Anda menyimpannya di lingkungan yang lembap, Anda mengundang fermentasi.

Itu berarti nektar manis Anda dapat berubah menjadi alkohol dan beberapa bakteri jahat.

Jaga keamanan madu Anda dengan menyimpannya dalam wadah yang kering dan kedap udara.

3.) Beras

Beras mungkin tampak seperti biji-bijian yang tidak berbahaya, tetapi beras bisa menjadi sarang bakteri licik yang disebut Bacillus cereus.

Ini tumbuh subur di nasi mentah yang dibiarkan pada suhu kamar. Bakteri ini bukan teman Anda – bakteri ini menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Jadi, setelah nasi Anda matang, segera masukkan ke dalam lemari es, dan panaskan kembali hingga matang saat Anda siap untuk disantap.

4.) Sayuran berdaun hijau

Kami menyukai sayuran hijau, namun sayuran ini dapat menjadi surga bagi tamu tak diundang seperti E. coli dan Salmonella jika disimpan dalam keadaan lembap.

Untuk menghindari kontaminasi, pastikan untuk mencuci sayuran hijau secara menyeluruh, dan mengeringkannya sebelum Anda menyimpannya dalam wadah tertutup di lemari es.

5.) Sayuran yang dimasak

Sayuran yang dimasak mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi jika Anda tidak menyimpannya dengan benar, Anda memicu munculnya toksin botulisme.

Ini adalah skenario yang pasti ingin Anda hindari. Aturan praktisnya: masukkan sayuran yang sudah dimasak ke dalam lemari es dalam waktu dua jam setelah dimasak, dan habiskan dalam beberapa hari.

6.) Kacang

Kacang kaya akan kebaikan, namun minyaknya bisa menjadi tengik jika terkena cahaya, panas, dan udara.

Kacang tengik tidak hanya rasanya tidak enak, tetapi juga berbahaya karena berkembangnya radikal bebas. Jaga agar tetap segar dan lezat dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara, jauh dari sinar matahari dan panas. (dis/pp)

  • Bagikan