- Citizen Reporter
Riswan & Ainun S
(Mahasiswa Magang IAIN Palopo)
PALOPOPOS. CO. ID, BALANDAI-- Tasdin Tahrim atau lebih akrab disapa dengan panggilan Tata merupakan putra asli dari Luwu, lahir di Keppe (Larompong) pada 1 Juni 1986.
Saat ini, Tata mengemban amanah sebagai Ketua Prodi (Kaprodi) Manajemen Islam IAIN Palopo.
Ditemui penulis di Ruangan Prodi MPI Kampus IAIN Palopo, Kamis ,31 Agustus 2023, Tata menceritakan latar belakang keluarganya.
Tata berasal dari keluarga sederhana. Anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Tahrim (bapak) dan almarhum Nabewiah (ibu).
Ibunya merupakan seorang Ibu rumah tangga dan disamping itu membantu kepala rumah tangga memenuhi kebutuhan sekolah putra-putrinya dengan berjualan makanan di kantin
sekolah yang jaraknya dekat dengan rumahnya. Dan bapaknya merupakan buruh tani yang bekerja di sawah milik orang lain.
Semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan demi melanjutkan pendidikan putra putrinya.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh Tasdin yakni lulus SD di SDN 246 Rante Belu pada tahun 1999. Kemudian lanjut di MTS Keppe selesai tahun 2003. Dan melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Larompong yang sekarang berganti nama menjadi SMAN 3 Luwu, lulus tahun 2005.
Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka Program Diploma Dua (DII) jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Melanjutkan pendidikan S1 di STKIP Puangrimaggalatung Sengkang Kabupaten Wajo yang saat ini dikenal sebagai UNIPRIMA Sengkang dan lulus pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2011.
Selanjutnya menempuh pendidikan SII pada UNM dan selesai tahun 2015 pada Program Studi Administrasi Pendidikan Kekhususan Manajemen Pendidikan dengan gelar akakdemik Magister Pendidikan (M.Pd.)
Tasdin merupakan sosok manusia yang sederhana baik dalam berprilaku, bertutur maupun berpakaian. Namun satu hal yang menarik dari dia karena sangat fashionabel dan selalu perfect pada penampilan. Sehingga terkadang banyak yang senang dengan karakternya. Terkadang menjadikan Tasdin sebagai kiblat dalam hal berpakaian.
Disamping itu, Tasdin dikenal sebagai sosok yang tidak bisa tinggal diam di tempat.
"Lebih baik saya diberi kesempatan berbicara berjam-jam dari pada duduk dan mendengar selama berjam-jam," ucap Tasdin.
Hal menarik dan unik dari Tasdin karena di tengah kesibukannya, ia juga dikenal sebagai public speaker yang sering mengisi forum diskusi maupun seminar-seminar terkait kepemudaan
maupun terkait pendidikan. Apalagi jika ia diundang sebagai motivator atau pemateri public speaking karena salah satu ahli di bidang itu.
Disamping itu, Tasdin juga seorang
Master Of Ceremony (MC) baik formal, semi formal maupun acara hiburan lainnya beliau sering. (*/ikh)