Keluarga tak Harmonis, Mahasiswa IAIN Mampu Raih Prestasi

  • Bagikan

* Citizen Reporter
Nur Ulfa & Abdul Mutalib
(Mahasiswa Magang IAIN Palopo)

PALOPOPOS. CO. ID, BALANDAI--
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Urmila Rahmadani memiliki berbagai prestasi. Saat ini ia menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab 2023.

Urmila lahir di Malangke Barat, Luwu Utara pada 30 November 2001, dari keluarga sederhana. Anak kedua dari pasangan Aliman dan Megawati. Sekarang berdomisili di Jl. Tupai, Balandai,Kec. Bara, Palopo.

Berpendidikan di SDN 1 60 Pao Malangke Barat, SMPN 1 Malangke Barat, kemudian SMA 6 Luwu Utara. Setelah lulus SMA, Urmila melanjutkan Kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, mengambil Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dan sekarang semester VI.

Dip oerkuliahan Urmila diangkat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab tahun 2023. Karena dorongan demisioner, teman, dan juga keluarga.

Sejak berada di bangku SMP, SMA hingga kuliah, ia aktif berorganisasi dan juga berprestasi.

“Sebelum menjadi Ketua HMPS, jadi memang saya sering aktif di beberapa organisasi. Di SMP hingga SMA lebih aktif di OSIS, menjadi Ketua PIK Remaja, aktif di Rohis, aktif sebagai bendahara dan sekretaris.

Di Perkuliahan juga aktif di KSSEA IAIN Palopo terkhusus di bidang kajian dan riset, aktif ikut penelitian dan program masyarakat bersama dosen, dll," kata Urmila kepada penulis, Kamis, 31 Agustus 2023.

Juga sering mengikuti lomba sejak di bangku SMA hingga Kuliah. Di SMA pernah menjadi terbaik 1 Jurusan IPA lomba olimpiade Matematika, Kimia, dan Fisika tingkat Sulsel. Kemudian di perkuliahan sering mengikuti lomba Kepenulisan Srikandi dan mendapatkan juara 2 di IAIN Bone, juara 1 di Unhas tingkat se Sulawesi Selatan, Barat, dan Maluku, dan juara 2 di IAIN Palopo.

Dari berbagai prestasi yang dimiliki, Urmila mengatakan bahwa mengapa sampai seambisi ini karena selain dari keluarga yang tidak harmonis, ia juga ingin menepis berbagai perkataan atau stigma yang ada di masyarakat bahwa anak yang dari keluarga tidak harmonis tidak akan memiliki masa depan yang cerah.

Sehingga ia merasa tertantang akan hal tersebut dan memiliki rasa tanggung jawab bahwa perkataan yang ada di masyarakat tidak benar adanya.

Sebagai Ketua HMPS Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Urmila mengatakan dalam suatu kepengurusan pasti memiliki problem, tapi karena memiliki kerja sama sehingga membuatnya bertahan hingga sekarang.

"Dan juga menjalin hubungan emosional sesama warga, bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban sebagai ketua, tapi ada amanah yang melatih kita,' pesannya. (*/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version