PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PROBOLINGGO-- Heboh. Yah, kelakuan istri anggota Polri, Luluk Sofiatul Jannah atau Luluk Nuril buat heboh. Ini setelah dibongkar netizen.
Usai viral memarahi dan menyebut siswi SMK magang di swalayan sebagai babu, netizen seolah tak berhenti mengulik wanita yang menggunakan akun Tiktok Luluk.nuril itu.
Kali ini, netizen geram melihat unggahan Luluk yang bepergian bersama kawan-kawannya untuk acara santai dikawal mobil patroli dan pengawal (Patwal).
Luluk terlihat di dalam mobil Alphard Vellfire L 88 AW bersama beberapa teman wanita, mengenakan baju dengan warna sama yakni merah.
Video tersebut diunggah dengan caption : Tetaplah tak terlihat seolah pengangguran, tiba-tiba pas pergi main dikawal PATWAL.
Mereka yang tidak suka melihat kita pasti akan bilang kita Lebay norak dan kampungan. BiASALAH. Padahal kita hanya menikmati hidup. Berusaha menyenangkan diri sendiri.
Kesenangan kita ciptakan untuk diri sendiri, bukan untuk menyenangkan orang lain. Jadi mau suka atau tidak suka itu hak kalian (emoji).
Setelah itu tampak rombongan berhenti, lantas penumpang Alphard tersebut memperkenalkan diri dengan caption: 'Istri Pak Pol, Istri Pak Lurah, Istri Sultan, Istri Pengusaha Cupang, Istirahat Dulu'
Tampak mobil Alphard dan Patwal melaju menembus kemacetan layaknya pengawalan pada umumnya.
Terlihat juga seorang pria dari mobil Patwal mengenakan kaos dan celana pendek mengeluarkan anggota badan dari atas mobil yang dikawalnya.
Luluk dan beberapa temannya pun tampak membalas merekam dan mengeluarkan anggota badan dari Sunroof
Hal ini kemudian menuai kritik netizen. Seperti yang terlihat dalam akun instagram @undercover.id, netizen geram melihat tingkah istri anggota Polres Probolinggo itu.
"ini yang bikin gua males ngalah aama rombongan. kalo isinya urgent gua ngalah, tapi kalo isinya otak setengah mending antepin gausah ngalah," celetuk akun @zaa_darr***
"Institusi ini dibubarain bs lunasin hutang negara ga sich?" sahut akun @ohir***
"Giliran orang lapor kehilangan di abaikan(emoji cium) @divisihumaspolri nilai sendiri , makan gaji Dari pajak rakyat jelata, but zonk (emoji jempol ke bawah)," protes akun @miss_tomma***
"Loh.. bukannya mobil dinas & bensinnya itu aset negara ya … Dibeli dari duit pajak motor masyarakat…. Mang boleh dipake gegayaan pribadi gitu?" sahut akun @dindashop***
"Oh iniiii, yg selebgram centang biru tapi jumlah penonton reelsnya cuma seribu lebih," kata akun @yudasaputra*** sinis.
"ini pake mobil patwal bt kawal istri ngonten…bisa gitu yah pak @divisihumaspolri @listyosigitprabowo," kata akun @irmasusanti*** seraya menandakan akun Polri dan Kapolri.
"Apa ini yg katanya harus mengalah atau di dahulukan klo ada mobil presiden , ambulan, sama mobil polisi?" kata akun @chocomor***
"Lah kobisa2nya pake mobil patwal buat hal yg ga penting begini?" sahut akun @atina***
Luluk Nuril atau Luluk Sofiatul Jannah sebelumnya viral karena marah-marah kepada siswi SMK magang di sebuah swalayan.
Luluk dengan sengaja merekam aksinya karena kesal, siswi SMK dianggap telah menghinanya saat dirinya belanja baju bayi.
Meski begitu Luluk Nuril mengungkapkan bahwa gaya hidupnya tersebut sama sekali bukan suatu hal yang bisa disalahkan.
Bagi Luluk Nuril, ia dan rekan-rekannya hanya menikmati hidup saja dan menyenangkan diri mereka masing-masing.
Bahkan Luluk Nuril pun merasa tidak akan perduli dengan hujatan dan makian yang dilontarkan publik mengenai gaya hidupnya itu.
Tampak Luluk Nuril bersama rekan-rekannya dengan baju merah berada di dalam sebuah mobil Alphard.
Terlihat ada enam orang ibu-ibu, termasuk Luluk Nuril yang berada di dalam mobil Alphard itu.
Sementara di depan mobil Alphard ada mobil Patwal yang mengawal laju dari mobil yang ditumpangi oleh Luluk Nuril beserta teman-temannya.
"Mereka yang tidak suka melihat kita pasti akan bilang kita lebay, norak, dan kampungan. BIASALAH," tulis Luluk Nuril di akun TikTok-nya, @luluk.nuril, dikutip Disway.id (PALOPOPOS GRUP) pada Rabu, 6 September 2023.
"Padahal kita hanya menikmati hidup, berusaha menyenangkan diri sendiri. BIASALAH," sambungnya.
Ditegaskan kembali oleh Luluk Nuril bahwa masalah orang lain suka atau tidak pada dirinya bukan menjadi halangan. (plp/pp)